Aceh Travel Mart 4.0: Bursa Pariwisata Tarik Pengusaha Domestik dan Mancanegara!
Aceh Travel Mart 4.0 menarik perhatian pengusaha pariwisata dari berbagai daerah dan negara, siap meningkatkan kunjungan wisatawan ke Aceh.

Bursa pariwisata Aceh Travel Mart 4.0 tahun 2025 dipastikan akan diramaikan oleh ratusan pengusaha pariwisata dari berbagai provinsi di Indonesia dan juga mancanegara. Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh bekerja sama dengan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh ini akan berlangsung pada 19-22 Mei 2025. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh, Almuniza Kamal, menyatakan bahwa Aceh Travel Mart menjadi wadah penting yang mempertemukan penjual dan pembeli paket pariwisata.
Kehadiran pengusaha dari berbagai daerah seperti Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat, Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jakarta, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap potensi pariwisata Aceh. Tidak hanya dari dalam negeri, pengusaha dari Malaysia dan Thailand juga turut berpartisipasi, menandakan daya tarik Aceh di mata internasional. "Pengusaha dari luar negeri yang mengikuti Aceh Travel Mart lebih banyak dibandingkan kegiatan serupa pada 2023," ujar Almuniza Kamal.
Ketua ASPPI Aceh, Azwani Awi, menjelaskan bahwa Aceh Travel Mart 4.0 bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke provinsi yang terletak di ujung barat Indonesia ini. Melalui acara ini, pengusaha Aceh akan menawarkan berbagai paket pariwisata menarik kepada pengusaha dari luar Aceh, dengan harapan paket-paket tersebut akan dibeli dan dipromosikan lebih luas. "Dalam Aceh Travel Mart ini, pengusaha dari Aceh ini akan menawarkan paket pariwisata kepada pengusaha luar Aceh. Kami berharap paket pariwisata yang ditawarkan ini dibeli pengusaha luar Aceh," kata Azwani Awi.
Destinasi Unggulan yang Ditawarkan di Aceh Travel Mart 4.0
Beragam paket pariwisata unggulan akan dipromosikan dalam Aceh Travel Mart 4.0, mulai dari wisata bahari yang mempesona di Pulau Weh, Kota Sabang, Pulau Banyak (Kabupaten Aceh Singkil), hingga Pulau Simeulue (Kabupaten Simeulue). Keindahan bawah laut dan pantai-pantai eksotis menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan yang mencari pengalaman tak terlupakan.
Selain wisata bahari, Aceh juga menawarkan pengalaman arung jeram yang menantang dan pemandangan indah Danau Laut Tawar di Kabupaten Aceh Tengah. Bagi pecinta kuliner, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati hidangan khas Aceh seperti kuah beulangong, ayam tangkap, kuah pleik ue, mi aceh, dan kopi Aceh yang terkenal.
Tidak hanya menawarkan keindahan alam dan kelezatan kuliner, Aceh juga kaya akan budaya dan sejarah. Para peserta Aceh Travel Mart 4.0 juga akan diajak mengunjungi Istana Kerajaan Meureuhom Daya di Lamno, Kabupaten Aceh Jaya. Istana yang dikenal dengan nama Astaka Diraja ini setiap tahunnya menggelar adat budaya seumeuleung (menyulang tamu), sebuah prosesi adat yang menarik ribuan wisatawan dari berbagai daerah.
Optimisme Peningkatan Kunjungan Wisatawan ke Aceh
Azwani Awi mengungkapkan optimisme bahwa Aceh Travel Mart dapat mendatangkan banyak wisatawan ke Aceh, sehingga target kunjungan wisatawan ke provinsi ini dapat tercapai pada tahun 2025. Ia juga menyoroti potensi wisata budaya di Lamno, yang dikenal dengan sebutan "si mata biru", merujuk pada masyarakat keturunan Portugis yang tinggal di wilayah tersebut.
Kesuksesan Aceh Travel Mart sebelumnya juga menjadi penyemangat. Transaksi paket pariwisata pada Aceh Travel Mart 3.0 mencapai Rp2,3 miliar, menunjukkan minat yang besar terhadap pariwisata Aceh. "Kami optimis, Aceh Travel Mart ini bisa mendatangkan banyak wisatawan ke Aceh, sehingga target kunjungan wisatawan ke provinsi berjuluk tanah rencong ini bisa terpenuhi pada 2025," kata Azwani Awi.
Aceh Travel Mart merupakan agenda rutin dua tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Provinsi Aceh. Dengan perkembangan pariwisata yang semakin baik, Aceh siap menyambut wisatawan dari seluruh penjuru dunia.