AHY: Kemitraan Kadin Pemerintah Krusial Wujudkan Prioritas Nasional, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2025
Menko AHY menekankan Kemitraan Kadin Pemerintah sebagai fondasi utama mewujudkan prioritas nasional, termasuk pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan. Simak peran Kadin!

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Penegasan ini disampaikan dalam rangka mewujudkan berbagai agenda prioritas nasional yang telah dicanangkan. Kemitraan Kadin Pemerintah diharapkan menjadi motor penggerak utama dalam mencapai tujuan pembangunan.
Pernyataan tersebut disampaikan AHY dalam acara Retret Kadin 2025 yang berlangsung di Magelang, Jawa Tengah, pada hari Sabtu. Dalam kesempatan itu, AHY menguraikan visi pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan merata. Selain itu, pemerintah juga bertekad mewujudkan kedaulatan pangan, energi, dan air, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan.
AHY secara spesifik menyoroti peran strategis infrastruktur sebagai tulang punggung utama bagi pertumbuhan dan pembangunan. Ia mendorong Kadin untuk secara proaktif memahami peluang yang ada dalam pembangunan infrastruktur dan kewilayahan selama 5 hingga 10 tahun ke depan. Pemanfaatan peluang ini diharapkan dapat dilakukan melalui skema kerja sama yang kuat antara pemerintah dan dunia usaha.
Infrastruktur sebagai Pilar Utama Pembangunan Nasional
Infrastruktur memegang peranan vital dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan di seluruh Indonesia. AHY menekankan bahwa dengan Kemitraan Kadin Pemerintah yang solid, penciptaan lapangan kerja dan pembangunan fisik yang berorientasi pada kesejahteraan manusia dapat terwujud secara optimal. Kadin, dengan kapasitas, pengalaman, dan jaringan luasnya, baik di dalam maupun luar negeri, memiliki potensi besar untuk menarik investasi.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, turut menegaskan komitmen organisasinya dalam meningkatkan daya saing nasional. Penguatan infrastruktur menjadi fokus utama Kadin dalam upaya ini. Dalam sesi bertajuk “Ketahanan Infrastruktur sebagai Pilar Ketahanan Nasional dan Pemerataan Kesejahteraan”, Anindya menyampaikan bahwa infrastruktur yang kokoh merupakan fondasi esensial bagi peningkatan perdagangan dan investasi.
Anindya juga memberikan apresiasi terhadap capaian pemerintah yang berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,12 persen pada kuartal II tahun 2025. Angka ini menunjukkan resiliensi ekonomi nasional di tengah berbagai tantangan global. Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan mampu mendorong volume perdagangan dan investasi yang lebih besar lagi, yang pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat luas, khususnya dalam penciptaan lapangan kerja.
Kolaborasi Kadin dan Pemerintah untuk Investasi dan Kesejahteraan
Kadin menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi secara aktif dengan pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah. Kolaborasi ini bertujuan untuk memanfaatkan berbagai peluang yang timbul dari pembangunan infrastruktur. Kadin memandang infrastruktur tidak hanya sebagai penunjang aktivitas ekonomi, tetapi juga sebagai lahan investasi yang sangat menjanjikan dengan potensi keuntungan jangka panjang.
Selain itu, Anindya Bakrie juga menyoroti program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pembangunan rumah layak huni sebagai langkah positif. Program ini dinilai mampu memacu semangat pelaku usaha di sektor terkait. Kadin siap mendukung program-program pemerintah dalam konteks “Indonesia Incorporated”, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, demi percepatan pembangunan dan kesejahteraan.
Kemitraan Kadin Pemerintah ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat antara sektor publik dan swasta. Sinergi ini krusial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan fokus pada infrastruktur dan investasi, Indonesia optimis dapat mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan, membawa dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.