Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
T
Reporter
  • Tasrief Tarmizi
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Oknum Kader Partai di Lombok Tengah Ditahan atas Dugaan Pemalsuan Ijazah
Oknum Kader Partai di Lombok Tengah Ditahan atas Dugaan Pemalsuan Ijazah

Satuan Reserse Kriminal Polres Lombok Tengah menahan seorang oknum kader partai berinisial S sebagai tersangka kasus dugaan pemalsuan ijazah S1 setelah melalui proses penyidikan dan pemeriksaan saksi ahli.

Polisi
Polres Lombok Tengah Limpahkan Kasus Pemalsuan Ijazah ke Kejaksaan
Polres Lombok Tengah Limpahkan Kasus Pemalsuan Ijazah ke Kejaksaan

Oknum kader partai politik berinisial SH di Lombok Tengah, NTB, resmi dilimpahkan berkas kasusnya ke Kejaksaan Negeri Praya setelah dinyatakan lengkap (P-21) terkait pemalsuan ijazah S1.

#planetantara
Berkas Perkara Ijazah Palsu Anggota DPRD Lamsel Lengkap, Segera Dilimpahkan ke Kejati
Berkas Perkara Ijazah Palsu Anggota DPRD Lamsel Lengkap, Segera Dilimpahkan ke Kejati

Polda Lampung telah menyatakan berkas perkara ijazah palsu anggota DPRD Lampung Selatan, Supriyati, lengkap dan akan segera dilimpahkan ke Kejati Lampung untuk proses hukum selanjutnya.

#planetantara
Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat karena Mangkir 100 Hari, SK Bupati Viral!
Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat karena Mangkir 100 Hari, SK Bupati Viral!

Seorang guru PPPK di Lombok Timur dipecat karena terbukti mangkir dari tugas selama 100 hari berturut-turut; SK pemecatan yang ditandatangani Bupati Lombok Timur viral di media sosial.

#planetantara
DPRD Bekasi Tunggu Usulan Resmi PDI Perjuangan Terkait Pemberhentian Soleman
DPRD Bekasi Tunggu Usulan Resmi PDI Perjuangan Terkait Pemberhentian Soleman

DPRD Kabupaten Bekasi masih menunggu surat resmi dari DPP PDI Perjuangan untuk memberhentikan Soleman, mantan Wakil Ketua DPRD yang telah divonis dua tahun penjara karena kasus korupsi.

#planetantara
Kejari Mataram Stop Kasus SPPD Fiktif DPRD Lombok Utara: Rp186 Juta Tak Terlacak
Kejari Mataram Stop Kasus SPPD Fiktif DPRD Lombok Utara: Rp186 Juta Tak Terlacak

Kejari Mataram menghentikan penyelidikan kasus dugaan SPPD fiktif DPRD Lombok Utara tahun 2021 senilai Rp186,57 juta setelah memeriksa 44 anggota dewan dan 7 pegawai, meskipun Kejati NTB menerima laporan serupa periode 2019-2024.

konten ai