ANTARA Latih Mahasiswa Babel Ciptakan Infografis dari Data
Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA memberikan pelatihan analisis data dan pembuatan infografis kepada mahasiswa Bangka Belitung untuk meningkatkan literasi data dan kemampuan jurnalistik.

Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA telah menyelenggarakan pelatihan jurnalistik bagi mahasiswa di Bangka Belitung. Pelatihan yang berfokus pada analisis data dan pembuatan infografis ini merupakan yang pertama kali diadakan di daerah tersebut. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari tiga perguruan tinggi di Kepulauan Bangka Belitung, berlangsung di Pangkalpinang pada tanggal 22 Januari 2024.
Mengapa pelatihan ini penting? Di era informasi yang serba cepat dan mudah diakses, kemampuan menganalisis data dan menyajikannya secara visual menjadi semakin krusial. Kepala Redaksi Infografis ANTARA, Heppy Ratnasari, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan menganalisis data dan mengubahnya menjadi infografis yang informatif dan menarik. Hal ini penting untuk melawan penyebaran hoaks dan informasi yang tidak valid.
Bagaimana pelatihan tersebut dilakukan? Pelatihan ini memberikan panduan lengkap, mulai dari pemilihan data yang kredibel hingga penyusunan infografis yang efektif. Peserta diajarkan untuk memilih data dari sumber terpercaya, seperti jurnal resmi atau laporan lembaga pemerintah, dan menghindari data yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Mereka juga dilatih untuk menyaring informasi, memastikan akurasi data, dan menyusun naskah yang jelas dengan menggunakan rumus 5W+1H.
Proses pembuatan infografis juga dibahas secara detail. Peserta diajarkan bagaimana menentukan vocal point atau gambar utama, memilih elemen grafis yang tepat, dan memastikan tata letak yang mudah dipahami. Setelah infografis selesai dibuat, peserta juga belajar untuk melakukan pengecekan ulang guna memastikan akurasi data, menghindari kesalahan penulisan, dan memastikan alur informasi yang jelas.
Heppy Ratnasari menekankan pentingnya daya tarik visual dalam infografis. "Bagaimana kita memvisualkan agar menarik, karena jika tidak menarik meski judulnya bombastis. Di dalam infografis, sisi menariknya yang harus diambil," ujarnya. Pelatihan ini juga menyinggung pentingnya riset yang komprehensif, memilih isu menarik, dan menentukan narasumber yang tepat.
ANTARA sendiri memproduksi lebih dari 100 infografis setiap bulannya, dengan rata-rata lima judul ditayangkan setiap harinya. Infografis ini mencakup berbagai rubrik, termasuk ekonomi, politik, hukum, internasional, olahraga, hiburan, K-Pop, dan J-Pop. Dengan pelatihan ini, ANTARA berharap dapat menumbuhkan generasi jurnalis muda yang andal dalam mengolah dan menyebarkan informasi secara akurat dan menarik.
Sebagai penutup, pelatihan ini menunjukkan komitmen ANTARA dalam meningkatkan literasi data dan kemampuan jurnalistik di Indonesia. Dengan membekali mahasiswa dengan keterampilan analisis data dan pembuatan infografis, ANTARA turut berkontribusi dalam memerangi hoaks dan menyebarkan informasi yang valid dan menarik kepada masyarakat luas.