Antusiasme Sekolah di OKU Timur Sambut Program Makan Bergizi Gratis

Sekolah-sekolah di OKU Timur, Sumatera Selatan, antusias menyambut Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan untuk meningkatkan gizi anak dan menekan angka stunting, dimulai dari 3.000 siswa di lima sekolah pada 3 Februari 2025.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto disambut hangat oleh sekolah-sekolah di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan. Hal ini terlihat dari antusiasme para kepala sekolah dalam mendukung penuh program yang diluncurkan pada 3 Februari 2025 ini.

Salah satu sekolah yang terpilih sebagai pilot project adalah SD Negeri 11 Martapura. Kepala sekolah, Radiyana, menyatakan dukungan penuhnya terhadap MBG. Ia melihat program ini sebagai langkah krusial dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan produktif, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Radiyana juga berharap program ini akan memberikan dampak signifikan, khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, agar mereka bisa mendapatkan gizi seimbang.

Mengapa Program MBG Penting? Program ini dinilai sangat penting untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Pemberian makanan bergizi secara gratis diharapkan dapat memenuhi standar empat sehat lima sempurna, sehingga anak-anak dapat tumbuh kembang dengan optimal.

Bagaimana Program MBG Dilaksanakan? Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur, melalui Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Edi Subandi, menjelaskan bahwa program MBG tahap awal menyasar 3.000 siswa di lima sekolah. Sekolah-sekolah tersebut meliputi SD Negeri 11 Martapura, SMA Negeri 2, TK Kemala Bhayangkari, SMP Negeri 1, dan MTS Negeri 1 OKU Timur. Kerja sama dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) OKU Timur dilakukan untuk memastikan program berjalan lancar dan optimal.

Sasaran dan Tujuan. Program MBG menargetkan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA. Tujuan utamanya adalah meningkatkan asupan nutrisi anak-anak guna mendukung pendidikan berkualitas dan mengurangi angka stunting di wilayah OKU Timur. Pemberian makan bergizi gratis ini juga merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak.

Dampak yang Diharapkan. Dengan tercukupinya kebutuhan gizi anak-anak, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas kesehatan dan pendidikan. Hal ini akan berkontribusi pada terwujudnya generasi muda yang berkualitas dan siap menghadapi masa depan. Program ini menjadi investasi jangka panjang bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

Kesimpulannya, Program Makan Bergizi Gratis di OKU Timur disambut positif oleh berbagai pihak. Program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, serta berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dan menekan angka stunting di Indonesia.