Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
UMKM Dilibatkan dalam Program Makan Bergizi Gratis untuk Kesejahteraan yang Inklusif
UMKM Dilibatkan dalam Program Makan Bergizi Gratis untuk Kesejahteraan yang Inklusif

Pemerintah memperluas keterlibatan UMKM dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mewujudkan kesejahteraan yang adil dan inklusif.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Sasar Empat Kelompok untuk Kurangi Stunting
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Sasar Empat Kelompok untuk Kurangi Stunting

Anggota DPR RI Rahmawati Herdian menjelaskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menargetkan peserta didik, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita untuk mengurangi angka gizi buruk dan stunting di Bandarlampung.

Program MBG: Buka 90 Ribu Lapangan Kerja dan Pacu Ekonomi Nasional
Program MBG: Buka 90 Ribu Lapangan Kerja dan Pacu Ekonomi Nasional

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berpotensi menciptakan 90.000 lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui pembentukan 30.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

DPR RI Optimistis Program Makan Bergizi Gratis Tekan Stunting di Makassar
DPR RI Optimistis Program Makan Bergizi Gratis Tekan Stunting di Makassar

Komisi IX DPR RI dan Badan Gizi Nasional optimis Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Makassar efektif menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas SDM.

BGN Luncurkan Dapur Sehat di Madiun, Siap Cetak Generasi Emas dan Tekan Kemiskinan
BGN Luncurkan Dapur Sehat di Madiun, Siap Cetak Generasi Emas dan Tekan Kemiskinan

Badan Gizi Nasional (BGN) luncurkan dapur sehat di Madiun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), siap produksi ribuan porsi makanan bergizi dan ciptakan lapangan kerja.

Sosialisasi Makan Bergizi Gratis: Dorong Ekonomi dan Hadapi Bonus Demografi
Sosialisasi Makan Bergizi Gratis: Dorong Ekonomi dan Hadapi Bonus Demografi

Komisi IX DPR RI dan BGN sosialisasikan program Makan Bergizi Gratis (MGB) di Makassar, bertujuan meningkatkan gizi anak dan perekonomian warga serta mempersiapkan bonus demografi.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bandung: Solusi Atasi Kekurangan Gizi dan Dongkrak Ekonomi Lokal
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bandung: Solusi Atasi Kekurangan Gizi dan Dongkrak Ekonomi Lokal

Komisi IX DPR RI menilai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) efektif kurangi gizi buruk, penuhi kebutuhan gizi anak dan ibu hamil, serta tingkatkan perekonomian lokal di Kabupaten Bandung.

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bandung: Dorong Indonesia Emas 2045
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bandung: Dorong Indonesia Emas 2045

Komisi IX DPR RI dan BGN sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bandung untuk meningkatkan gizi masyarakat dan mendukung Indonesia Emas 2045, serta memberikan dampak positif pada perekonomian lokal.

Anggaran Makan Bergizi Gratis: Stimulus Ekonomi dan Investasi untuk SDM Unggul
Anggaran Makan Bergizi Gratis: Stimulus Ekonomi dan Investasi untuk SDM Unggul

Ekonom ungkap efek positif Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai stimulus ekonomi lokal dan investasi jangka panjang untuk sumber daya manusia Indonesia.

Program Makan Bergizi Gratis: Dorong Perekonomian Nasional dan Ciptakan Pasar Baru
Program Makan Bergizi Gratis: Dorong Perekonomian Nasional dan Ciptakan Pasar Baru

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diyakini mampu menciptakan pasar baru, mendorong perekonomian nasional, dan meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui peningkatan gizi anak.

Kemendikbudristek dan BGN Jalin Kerja Sama Penuhi Kebutuhan Gizi Siswa
Kemendikbudristek dan BGN Jalin Kerja Sama Penuhi Kebutuhan Gizi Siswa

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Badan Nasional Pangan (BGN) berkolaborasi untuk meningkatkan asupan gizi siswa Indonesia guna mewujudkan generasi penerus bangsa yang lebih sehat dan berkualitas.

Program Makan Bergizi Gratis Papua Pegunungan: 5 Kali Seminggu, Libatkan Warga Lokal
Program Makan Bergizi Gratis Papua Pegunungan: 5 Kali Seminggu, Libatkan Warga Lokal

Papua Pegunungan luncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) 5 kali seminggu untuk siswa, guru, ibu hamil, menyusui, dan balita, melibatkan warga lokal dan menciptakan lapangan kerja.