Aplikasi 'Pak Bos': Solusi Aduan Layanan Publik di Kota Jambi
Kota Jambi luncurkan aplikasi 'Pak Bos' untuk memudahkan warga menyampaikan aduan, apresiasi, dan saran terkait layanan publik, khususnya terkait perizinan PBG yang dinilai rumit.

Pemerintah Kota Jambi resmi meluncurkan aplikasi 'Pak Bos', sebuah platform pengaduan daring untuk layanan publik. Aplikasi ini diluncurkan pada tanggal 29 April di Jambi, sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan publik dan memberikan respon cepat terhadap aspirasi masyarakat. Aplikasi ini memungkinkan warga untuk menyampaikan keluhan, apresiasi, maupun saran secara langsung kepada Wali Kota Jambi, Maulana.
Wali Kota Maulana menjelaskan bahwa setiap laporan yang masuk melalui aplikasi 'Pak Bos' akan langsung diteruskan kepadanya. Hal ini bertujuan untuk memastikan adanya tindak lanjut yang cepat dan efektif terhadap setiap laporan yang disampaikan warga. Beliau menekankan komitmennya untuk menerima langsung setiap masukan warga agar perbaikan layanan publik dapat segera dilakukan. "Setiap masukan dari warga akan saya terima langsung agar langkah perbaikan terhadap layanan publik bisa segera diambil," kata Maulana.
Peluncuran aplikasi ini juga dibarengi dengan upaya untuk mengatasi permasalahan yang sering dikeluhkan masyarakat, yaitu kerumitan proses perizinan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Wali Kota Maulana telah menginstruksikan kepada organisasi perangkat daerah terkait untuk menyederhanakan dan mempercepat proses perizinan PBG agar lebih efisien dan transparan. Diharapkan, penyederhanaan ini akan berdampak positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jambi, mengingat PBG merupakan salah satu sektor penyumbang PAD yang signifikan.
Permudah Akses Layanan Publik dan Tingkatkan Transparansi
Aplikasi 'Pak Bos' dirancang untuk mempermudah akses masyarakat dalam menyampaikan aspirasi mereka. Dengan aplikasi ini, warga tidak perlu lagi datang langsung ke kantor pemerintahan untuk menyampaikan keluhan atau saran. Proses pengaduan menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien. Selain itu, aplikasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan transparansi dalam pengelolaan layanan publik di Kota Jambi.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Jambi, Yon Heri, menambahkan bahwa peluncuran aplikasi 'Pak Bos' juga menjadi momentum untuk mensosialisasikan surat edaran Wali Kota mengenai optimalisasi PBG. Pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan aplikasi ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk memberikan kritik dan saran demi perbaikan pelayanan publik.
Yon Heri menjelaskan bahwa aplikasi ini mencakup berbagai jenis layanan publik, baik yang berada di mal pelayanan publik maupun di luarnya. "Dengan kanal pengaduan ini, masyarakat melaporkan keluhan atas pelayanan di mal pelayanan publik ataupun pelayanan di luar lainnya," katanya. Dengan demikian, aplikasi ini diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat Kota Jambi.
Aplikasi 'Pak Bos' diharapkan mampu menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat Kota Jambi. Sistem pengaduan yang mudah diakses dan respon yang cepat akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan mendorong partisipasi aktif warga dalam pembangunan Kota Jambi.
Apresiasi dan Sanksi bagi Pegawai
Wali Kota Maulana juga menyampaikan bahwa aplikasi 'Pak Bos' tidak hanya untuk menerima keluhan, tetapi juga apresiasi. Pegawai yang mendapatkan apresiasi akan diberikan penghargaan sebagai bentuk motivasi untuk meningkatkan kinerja. Sebaliknya, laporan mengenai maladministrasi akan ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku. Sistem reward and punishment ini diharapkan dapat mendorong seluruh pegawai untuk memberikan pelayanan publik yang optimal.
Dengan adanya aplikasi 'Pak Bos', diharapkan pelayanan publik di Kota Jambi akan semakin baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Aplikasi ini menjadi salah satu upaya nyata Pemerintah Kota Jambi dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, dan melayani.
Ke depannya, Pemerintah Kota Jambi akan terus melakukan evaluasi dan pengembangan aplikasi 'Pak Bos' agar dapat memberikan manfaat yang lebih optimal bagi masyarakat. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga akan terus dilakukan agar aplikasi ini dapat digunakan secara efektif dan efisien.
Sistem aplikasi ini juga akan terus dimonitor dan dievaluasi untuk memastikan kinerjanya optimal dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pemerintah Kota Jambi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik dan menjadikan Kota Jambi sebagai kota yang nyaman dan sejahtera bagi seluruh warganya.