3.986 Pengaduan Warga Tangerang Ditindaklanjuti Pemkot Lewat Aplikasi LAKSA
Pemkot Tangerang telah menindaklanjuti 3.986 pengaduan warga melalui aplikasi LAKSA, menunjukkan komitmen dalam memberikan pelayanan publik yang responsif.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan publik yang responsif dengan menindaklanjuti ribuan pengaduan warga. Hingga Senin, 14 April 2024, tercatat 3.986 pengaduan warga telah ditangani melalui aplikasi Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (LAKSA). Aplikasi ini menjadi jembatan utama komunikasi antara warga dan pemerintah kota dalam menyampaikan berbagai keluhan, saran, dan aspirasi.
Dari total pengaduan tersebut, sebanyak 3.824 laporan atau 95,5 persen telah diselesaikan. Sementara itu, 27 aduan masih dalam proses penanganan, dan 175 aduan lainnya menunggu tindak lanjut karena kompleksitas masalah yang dilaporkan. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang, Mugiya Wardhany, memastikan tidak ada laporan yang diabaikan. "Kami memastikan tidak ada laporan yang terabaikan, bahkan sejumlah penanganan pun dipublikasikan secara terbuka dengan konsep before after seperti halnya perbaikan jalan atau pohon tumbang dan lainnya," ujar Mugiya.
Aplikasi LAKSA, yang terintegrasi dengan aplikasi Tangerang LIVE, memungkinkan warga untuk melaporkan berbagai permasalahan, mulai dari infrastruktur dan kebersihan lingkungan hingga pelayanan administrasi. Sistem ini dirancang untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam proses penanganan pengaduan. Pemkot Tangerang menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan cepat, tanggap, dan akuntabel. "Pemkot Tangerang mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi menjaga dan membangun Kota Tangerang, melalui pelaporan yang konstruktif demi pelayanan publik yang lebih baik," tambah Mugiya.
Respon Cepat Pemkot Tangerang atas Aspirasi Warga
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, turut menegaskan komitmen Pemkot dalam memberikan pelayanan publik yang cepat dan responsif. Ia menekankan pentingnya setiap laporan masyarakat melalui LAKSA ditindaklanjuti dengan segera. "Saya minta seluruh OPD untuk segera menindaklanjuti laporan dari masyarakat, yaitu keluhan masyarakat yang disampaikan melalui LAKSA. Itu semua harus segera disikapi tidak boleh ditunda-tunda," tegas Wali Kota Sachrudin.
Kecepatan respons Pemkot Tangerang terhadap pengaduan warga melalui LAKSA menunjukkan upaya serius dalam meningkatkan kepuasan masyarakat. Berbagai jenis pengaduan ditangani, mulai dari permasalahan administrasi kependudukan hingga keluhan terkait pembuangan sampah. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot dalam membangun Kota Tangerang yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan warganya.
Sistem pelaporan yang terintegrasi dan transparan ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif warga dalam mengawasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan adanya LAKSA, warga memiliki saluran yang mudah diakses untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka, memastikan suara mereka didengar dan ditanggapi dengan cepat oleh pemerintah kota.
Aplikasi LAKSA juga memberikan kesempatan bagi Pemkot Tangerang untuk mengidentifikasi dan mengatasi permasalahan yang terjadi di masyarakat secara efektif. Data yang dikumpulkan melalui aplikasi ini dapat digunakan untuk perencanaan dan pengambilan kebijakan yang lebih tepat sasaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup warga Kota Tangerang.
Transparansi dan Akuntabilitas dalam Penanganan Pengaduan
Penerapan konsep before after dalam mempublikasikan hasil penanganan pengaduan menunjukkan komitmen Pemkot Tangerang terhadap transparansi dan akuntabilitas. Masyarakat dapat melihat secara langsung hasil dari laporan yang mereka sampaikan, sehingga meningkatkan kepercayaan terhadap kinerja pemerintah kota. Publikasi ini juga dapat memotivasi OPD terkait untuk bekerja lebih efisien dan efektif dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi warga.
Dengan adanya mekanisme pelaporan dan tindak lanjut yang terstruktur, Pemkot Tangerang berupaya menciptakan lingkungan yang responsif dan akuntabel dalam pelayanan publik. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup warga Kota Tangerang. Keberhasilan penanganan 3.986 pengaduan melalui LAKSA menjadi bukti nyata komitmen Pemkot dalam mewujudkan pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat.
Ke depannya, diharapkan aplikasi LAKSA dapat terus dikembangkan dan ditingkatkan untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat. Peningkatan fitur dan aksesibilitas aplikasi akan semakin memudahkan warga dalam menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka, serta mempercepat proses penanganan permasalahan yang terjadi di Kota Tangerang.