Apresiasi KemenPAN-RB untuk Program Makan Bergizi Gratis GoTo: Kolaborasi Digital untuk Generasi Muda
KemenPAN-RB mengapresiasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) GoTo yang memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan gizi anak sekolah, memberdayakan UMKM, dan meningkatkan efisiensi distribusi bantuan.

KemenPAN-RB memberikan apresiasi terhadap inisiatif GoTo dalam menyediakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Lowokwaru 3, Kota Malang. Program ini, yang dijalankan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR), telah memberikan makan siang bergizi kepada ratusan siswa sejak Agustus 2024. Kunjungan tim KemenPAN-RB ke sekolah tersebut pada 25 Januari 2025 menandai apresiasi resmi atas program inovatif ini.
Asisten Deputi Perumusan Sistem dan Strategi Kebijakan Layanan Publik KemenPAN-RB, Muhammad Yusuf Kurniawan, menyampaikan pujiannya terhadap GoTo. Ia menekankan keselarasan program MBG dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan gizi generasi muda Indonesia. Program ini dinilai sebagai contoh nyata kolaborasi sektor swasta dan pemerintah dalam mengatasi masalah gizi anak.
Bagaimana GoTo menjalankan Program MBG? GoTo menerapkan pendekatan digital terintegrasi. Pesanan makanan dari sekolah diproses melalui portal khusus, kemudian diteruskan ke mitra UMKM GoFood. Para driver Gojek lalu mengambil makanan dan mengantarkannya ke sekolah. Sistem ini memastikan ketersediaan bahan makanan segar karena pesanan disampaikan ke UMKM empat hari sebelumnya.
Proses digitalisasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga transparansi. Orang tua siswa dapat memantau pemesanan makanan anak mereka secara real-time melalui aplikasi, menambah rasa aman dan kontrol. Sistem juga dilengkapi fitur pembatalan pesanan jika diperlukan. GoTo juga memberikan pelatihan dan panduan kepada mitra UMKM GoFood untuk menjaga kualitas dan higienitas makanan.
Manfaat Program MBG GoTo meluas ke berbagai pihak. Selain menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak, program ini juga berdampak positif bagi mitra UMKM GoFood dan driver Gojek. UMKM mendapatkan pesanan reguler, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan menambah lapangan kerja. Sementara itu, driver Gojek juga merasakan peningkatan pendapatan. GoTo membatasi jarak pengiriman maksimal 3 km untuk memastikan ketepatan waktu dan keamanan pengiriman.
Dampak ekonomi yang signifikan telah dibuktikan oleh riset INDEP. Penelitian tersebut menunjukkan peningkatan pendapatan bersih UMKM sebesar 33,7 persen dan pendapatan bersih mitra driver sebesar 17 persen. Program MBG GoTo juga memastikan bahwa UMKM yang berpartisipasi telah memenuhi standar higienitas dan keamanan yang telah disertifikasi oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).
Program MBG telah menjangkau 13 kota/kabupaten. Sejak uji coba pada Mei 2024, program ini telah memberikan lebih dari 34.000 paket makanan bergizi kepada siswa di berbagai daerah, termasuk Bogor, Bandung, Jakarta Timur, Malang, Surabaya, dan Medan. GoTo menargetkan penyaluran sekitar 3 juta porsi makanan bergizi gratis. Program ini juga diharapkan dapat direplikasi di daerah lain yang masih menghadapi masalah gizi anak.
Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo, menyatakan bahwa program ini merupakan bukti komitmen GoTo dalam mendukung pembangunan ekonomi Indonesia dan mendorong kolaborasi sektor swasta dalam menyelesaikan permasalahan sosial. KemenPAN-RB mendukung penuh inisiatif ini sebagai contoh nyata pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas program pemerintah.