Asita Optimalkan Pasar Wisatawan Antisipasi Penurunan MICE Pemerintah
Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) mengoptimalkan pasar wisatawan untuk mengimbangi penurunan permintaan MICE dari pemerintah akibat efisiensi anggaran, dengan fokus pada segmen leisure, swasta, dan korporasi.

Solo, 15 Februari 2024 (ANTARA) - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) berupaya mengoptimalkan pasar wisatawan guna mengantisipasi penurunan permintaan sektor Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) dari pemerintah. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap kebijakan efisiensi anggaran pemerintah yang berdampak pada pengurangan kegiatan MICE.
"Terus terang, Solo sangat bergantung pada sektor MICE yang berkontribusi hingga 78 persen. Penurunan ini sangat memberatkan," ungkap Koordinator Bidang Kerja Sama Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asita, Daryono, di Solo, Jawa Tengah.
Strategi Asita Menghadapi Penurunan MICE
Sebagai langkah antisipasi, Asita fokus mengembangkan pasar wisatawan di segmen leisure atau wisata rekreasi. Strategi ini dinilai penting untuk mengurangi ketergantungan pada sektor MICE yang fluktuatif.
Selain segmen leisure, Asita juga berupaya mengoptimalkan pasar dari sektor swasta dan korporasi. Kerja sama dengan berbagai pihak dianggap krusial untuk keberhasilan strategi ini.
Asita Fun Walk 2025: Kolaborasi untuk Pariwisata
Salah satu upaya nyata Asita adalah penyelenggaraan Asita Fun Walk 2025 di Solo pada Minggu, 16 Februari 2024. Acara ini melibatkan 1.000 peserta dan bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia.
Daryono, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-54 Asita, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, Kamar Dagang dan Industri (Kadin), dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
"Kami menyadari bahwa pengembangan pariwisata membutuhkan kolaborasi. Asita, pemerintah, dan sektor swasta harus bekerja sama," tegas Daryono.
Tantangan dan Harapan Asita
Asita Fun Walk 2025 merupakan wujud nyata komitmen Asita dalam mengembangkan pariwisata Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di kancah global.
Daryono menambahkan, "Banyak warga negara kita berwisata ke luar negeri karena faktor harga yang lebih murah. Tantangan kita bersama adalah membangun pariwisata nusantara agar tidak hanya eksis di Asia, tetapi juga mampu bersaing di pasar global."
Dengan mengoptimalkan berbagai segmen pasar dan menjalin kolaborasi yang kuat, Asita berharap dapat menghadapi tantangan penurunan permintaan MICE dan terus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia.
Ke depannya, Asita akan terus berupaya untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan pasar untuk memastikan keberlangsungan sektor pariwisata Indonesia.