ASN Bantul Diminta Tetap Semangat Bertugas Selama Ramadhan
Pemkab Bantul mengeluarkan surat edaran agar ASN tetap produktif dan menjaga toleransi selama bulan Ramadhan, meskipun dengan penyesuaian jam kerja.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengeluarkan imbauan penting bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya. Imbauan tersebut menekankan pentingnya menjaga semangat pengabdian dan produktivitas kerja selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah/2025, meskipun sedang menjalankan ibadah puasa.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Agus Budiraharja, menyampaikan imbauan tersebut pada Rabu di Bantul. Ia menjelaskan bahwa ASN muslim diwajibkan menjalankan ibadah puasa sesuai syariat Islam, tetapi hal tersebut tidak boleh mengurangi kinerja dan dedikasi mereka terhadap tugas negara. ASN non-muslim juga diminta untuk tetap menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
Imbauan ini dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Nomor: B/400.8.3/01247/ORG. Surat edaran tersebut telah disebarluaskan ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, dan lurah di wilayah Bantul. SE ini bertujuan untuk memastikan seluruh ASN tetap menjalankan tugas dengan optimal selama bulan suci Ramadhan.
Penyesuaian Jam Kerja Selama Ramadhan
Pemkab Bantul telah mengatur penyesuaian jam kerja ASN selama Ramadhan berdasarkan Peraturan Bupati Bantul Nomor 34 Tahun 2019 tentang Hari Kerja. Penyesuaian ini bertujuan untuk tetap menjaga produktivitas kerja tanpa mengurangi kekhusyukan ibadah puasa.
Untuk instansi dengan sistem lima hari kerja, jam kerja Senin-Kamis diubah menjadi pukul 07.30-15.00 WIB, sedangkan Jumat pukul 07.30-11.00 WIB. Sementara, instansi dengan sistem enam hari kerja akan menerapkan jam kerja Senin-Kamis pukul 07.30-13.30 WIB, Jumat pukul 07.30-11.00 WIB, dan Sabtu pukul 07.30-12.30 WIB. Total jam kerja efektif minimal 32 jam 30 menit per minggu, baik untuk instansi pemerintah pusat maupun daerah.
Agus Budiraharja menambahkan bahwa kegiatan olahraga pegawai pada hari Jumat ditiadakan selama bulan Ramadhan. Hal ini untuk memberikan ruang lebih bagi ASN untuk beribadah dan beristirahat.
Imbauan Menjaga Toleransi dan Kerukunan
Selain penyesuaian jam kerja, SE tersebut juga menekankan pentingnya menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama. ASN non-muslim diminta untuk menghormati ibadah puasa yang dijalankan oleh rekan-rekan muslimnya dengan tidak makan, minum, dan merokok di tempat umum selama siang hari. Hal ini merupakan wujud nyata dari sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan.
Lebih lanjut, Sekda juga berharap agar ASN dapat memperbanyak amalan-amalan keutamaan bulan suci Ramadhan dengan dilandasi iman dan takwa, serta semangat pengabdian yang tinggi. Hal ini mencerminkan akhlakul karimah (sikap baik dan terpuji) yang diharapkan dari setiap ASN.
Dengan adanya surat edaran ini, diharapkan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Bantul dapat menjalankan ibadah puasa dan tetap produktif dalam bekerja. Pemkab Bantul berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan mendukung bagi seluruh ASN, tanpa memandang agama dan keyakinan.
"Dan memperbanyak amalan-amalan keutamaan bulan suci Ramadhan dengan dilandasi iman dan takwa, serta semangat pengabdian yang tinggi, sebagai cermin akhlakul karimah (sikap baik dan terpuji)," kata Agus Budiraharja.
"Dengan tidak menampakkan makan, minum, dan merokok pada waktu siang hari," tambahnya mengenai imbauan kepada ASN non-muslim.