ASN Lombok Timur Didorong Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Sekda Lombok Timur mengajak ASN untuk menjadi contoh dalam ketahanan pangan, menanam cabai di pekarangan rumah, dan mendukung program pemerintah pusat dan daerah.

Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Timur, M. Juaini Taofik, menyerukan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di wilayahnya untuk aktif mendukung program ketahanan pangan nasional. Seruan ini disampaikan pada acara pengukuhan kepengurusan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Lombok Timur periode 2025-2030, Rabu (14/5), di Lombok Timur. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan lokal dan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga, sejalan dengan program pemerintah pusat dan daerah.
Juaini Taofik menekankan pentingnya peran ASN sebagai teladan dalam upaya ketahanan pangan. "ASN harus menjadi teladan dalam pemanfaatan lahan pekarangan, dengan menanam cabai, termasuk mendukung program bupati dan wakil bupati serta Presiden," ujarnya. Ia menambahkan bahwa komitmen ini bukan hanya sekadar slogan, melainkan aksi nyata yang dimulai dari lingkungan sekitar masing-masing ASN.
Sebagai bentuk dukungan nyata, pemerintah Kabupaten Lombok Timur berencana membangun greenhouse untuk mendukung program ini. Lebih lanjut, ASN yang berpartisipasi aktif dalam menanam cabai di halaman rumah mereka akan mendapatkan penghargaan pada peringatan Hari Korpri mendatang, November 2025. Langkah ini diharapkan dapat memotivasi ASN untuk lebih aktif berkontribusi pada ketahanan pangan daerah.
ASN sebagai Garda Terdepan Ketahanan Pangan
Juaini Taofik mengajak seluruh anggota Korpri untuk tidak hanya fokus pada tugas administratif, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan dan energi di tingkat rumah tangga. Menurutnya, kontribusi nyata dan berkelanjutan terhadap ketahanan pangan harus dimulai dari rumah masing-masing. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan swasembada pangan.
Inisiatif ini mendapat dukungan dari Sekretaris Daerah NTB, Lalu Gita Ariadi, yang turut hadir dalam acara tersebut. Ia berharap pengurus Korpri Lombok Timur yang baru dapat melanjutkan capaian dan semangat positif dari kepengurusan sebelumnya. Ariadi juga menekankan pentingnya peran ASN dalam menjaga kepercayaan publik dan memperkuat komunikasi, baik internal maupun eksternal organisasi.
Penguatan komunikasi dan konsolidasi internal dan eksternal organisasi dinilai penting untuk menghadapi tantangan pemerintahan ke depan, khususnya pasca-pemilu. Stabilitas birokrasi, menurut Ariadi, sangat krusial untuk menjamin kelancaran pembangunan daerah.
Tantangan Ketahanan Pangan dan Peran ASN
Program ketahanan pangan nasional menghadapi berbagai tantangan, termasuk perubahan iklim, keterbatasan lahan, dan akses teknologi pertanian yang masih terbatas di beberapa daerah. Oleh karena itu, peran ASN sebagai agen perubahan sangat penting dalam mengedukasi masyarakat dan mendorong partisipasi aktif dalam program ini. ASN dapat memberikan contoh nyata melalui pemanfaatan lahan pekarangan, penerapan teknologi pertanian yang tepat guna, dan pengolahan hasil panen yang efisien.
Pemerintah daerah juga perlu memberikan dukungan yang memadai, seperti penyediaan bibit unggul, pelatihan pertanian, dan akses pasar yang terjamin bagi petani lokal. Kolaborasi antara pemerintah, ASN, dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan ketahanan pangan nasional.
Keberhasilan program ketahanan pangan tidak hanya bergantung pada upaya pemerintah, tetapi juga pada partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk ASN. Dengan peran aktif ASN sebagai contoh dan penggerak, diharapkan program ketahanan pangan nasional dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Melalui program ini, diharapkan dapat tercipta kemandirian pangan di tingkat rumah tangga dan daerah. Partisipasi aktif ASN menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai ketahanan pangan nasional yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mengurangi angka kemiskinan di Indonesia. Dengan keterlibatan seluruh pihak, termasuk ASN, diharapkan Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dan ketahanan pangan yang lebih optimal.
Kesimpulan
Program ketahanan pangan nasional membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk ASN. Dengan peran aktif ASN sebagai teladan dan penggerak, diharapkan program ini dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di Lombok Timur.