Astra Infra Tambah Lajur Tol Cipali dan Tangerang-Merak Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2025
Astra Infra menambah lajur di ruas tol Cipali dan Tangerang-Merak untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025, serta meningkatkan kualitas jalan guna kenyamanan pemudik.

PT Astra Infra Toll Road menjamin kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025 dengan melakukan penambahan lajur di dua ruas tol yang dikelolanya. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan yang signifikan selama periode mudik dan balik Lebaran. VP of Operational Policy and Government Relations Astra Infra, Novianto Dwi Wibowo, menjelaskan strategi perusahaan dalam menghadapi peningkatan mobilitas masyarakat selama libur Lebaran.
Novianto menyatakan bahwa strategi Astra Infra difokuskan pada dua hal utama: peningkatan kapasitas dan peningkatan kualitas jalan tol. Penambahan lajur merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas. Perbaikan jalan secara berkala juga dilakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para pemudik yang akan melewati ruas tol yang dikelola Astra Infra.
Perbaikan dan penambahan lajur ini dilakukan di ruas tol strategis yang diperkirakan akan dilalui oleh jutaan pemudik. Astra Infra memproyeksikan lonjakan kendaraan yang signifikan, dan langkah antisipasi ini diharapkan dapat meminimalisir potensi kemacetan dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi para pemudik.
Penambahan Lajur di Tol Cipali dan Tangerang-Merak
Astra Infra telah menambah lajur di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mulai dari KM 72 hingga KM 110. Penambahan lajur ini akan sangat dirasakan oleh pemudik yang melakukan perjalanan dari arah Cikampek menuju Subang. "Jadi yang mungkin berangkat dari arah Cikampek menuju ke Subang itu pasti sudah merasakan penambahan lajur kita karena memang itu dimulai dari KM 72 sampai dengan KM 110 di depan Subang," ujar Novianto.
Selain Cipali, penambahan lajur juga dilakukan di ruas Tol Tangerang-Merak. Meskipun detail mengenai penambahan lajur di ruas tol ini belum dijelaskan secara rinci, langkah ini menunjukkan komitmen Astra Infra dalam memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025 di jalur utama menuju Merak, pintu masuk utama menuju Pulau Jawa.
Novianto menambahkan bahwa Astra Infra juga fokus pada peningkatan kualitas jalan tol dengan melakukan perbaikan-perbaikan pavement secara berkala. Perbaikan ini dilakukan secara bertahap dan Astra Infra memastikan bahwa pekerjaan tersebut akan selesai tepat waktu sesuai dengan target yang telah ditentukan oleh pemerintah, sehingga tidak mengganggu kelancaran arus mudik dan balik.
Proyeksi Volume Kendaraan dan Persiapan Lebaran 2025
Astra Infra memproyeksikan sebanyak 6,9 juta kendaraan akan melintasi jalan tol yang dikelolanya selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025. Jumlah tersebut meliputi ruas Tol Tangerang-Merak (3,4 juta kendaraan), Tol Cikopo-Palimanan (2,3 juta kendaraan), dan Tol Jombang-Mojokerto (1,2 juta kendaraan).
Proyeksi ini telah mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk program pemerintah seperti kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang berpotensi meningkatkan jumlah pemudik. Astra Infra berharap dengan persiapan yang matang, para pemudik dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman selama Lebaran 2025.
Meskipun masih terdapat beberapa titik perbaikan jalan, terutama di ruas Tol Cipali menuju arah timur, Astra Infra memastikan bahwa semua pekerjaan akan rampung tepat waktu. Pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan selama proses perbaikan tersebut.
"Kami berharap dengan persiapan yang baik, pengguna jalan kami, pemudik nanti bisa mendapatkan cerita-cerita yang membahagiakan bersama keluarga tercinta pada saat melakukan perjalanan dan melewati tol Astra Infra," tutup Novianto.
Astra Infra berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jalan, khususnya selama periode mudik dan balik Lebaran. Penambahan lajur dan peningkatan kualitas jalan merupakan wujud nyata dari komitmen tersebut.