H-9 Lebaran: 169 Juta Kendaraan Padati Tol Tangerang-Merak, ASTRA Infra Imbau Pemudik Bijak
Lonjakan kendaraan signifikan terjadi di Tol Tangerang-Merak jelang Lebaran, ASTRA Infra berikan imbauan penting bagi pemudik untuk perjalanan yang aman dan lancar.

H-9 Lebaran, tercatat sekitar 169.801.000 kendaraan melintasi ruas Tol Tangerang-Merak pada Sabtu, 22 Maret 2025. Lonjakan ini menunjukkan peningkatan 8,7 persen dibandingkan lalu lintas harian normal dan meningkat 1,2 persen dibandingkan periode Lebaran tahun lalu. Hal ini disampaikan oleh Head of Corporate Communications ASTRA Infra, Deddy Pradityo Opficon, di Jakarta pada Minggu. Peningkatan volume kendaraan ini menandakan dimulainya arus mudik Lebaran.
Data yang dirilis ASTRA Infra juga menunjukkan peningkatan signifikan pada ruas tol lainnya. Di ruas Tol Cikopo-Palimanan, tercatat sekitar 73.114.000 kendaraan melintas, meningkat 28 persen dibandingkan lalu lintas harian normal dan 36 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu. Sementara itu, di ruas Tol Jombang-Mojokerto, tercatat sekitar 32.639.000 kendaraan, mengalami penurunan 7 persen dibandingkan lalu lintas harian normal, namun tetap meningkat 26 persen dibandingkan periode Lebaran tahun lalu. Perbedaan angka ini menunjukkan distribusi arus mudik yang tidak merata di berbagai ruas tol.
Mengantisipasi lonjakan kendaraan dan memastikan kelancaran arus mudik, ASTRA Infra memberikan sejumlah imbauan penting kepada para pemudik. Perencanaan perjalanan yang matang menjadi kunci utama agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman. Pemudik diimbau menghindari periode puncak arus mudik dan arus balik untuk meminimalisir potensi kemacetan.
Antisipasi Kemacetan dan Jaga Keselamatan di Jalan
Demi keselamatan dan kenyamanan perjalanan, ASTRA Infra memberikan beberapa imbauan penting bagi para pemudik. Pertama, selalu patuhi batas kecepatan yang telah ditentukan. Istirahat yang cukup juga sangat penting, disarankan untuk beristirahat setiap empat jam sekali berkendara. Hindari mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk untuk mencegah kecelakaan. Jika cuaca hujan, pengguna jalan diimbau untuk mengurangi kecepatan maksimal hingga 70 km/jam.
Bagi pemudik yang menggunakan jalur penyeberangan, ASTRA Infra menyarankan untuk mempersiapkan tiket ferry terlebih dahulu melalui aplikasi atau website Ferizy. Pembelian tiket ferry di lokasi sekitar pelabuhan Merak sudah tidak dimungkinkan lagi, hal ini untuk menghindari penumpukan dan memperlancar proses penyeberangan.
ASTRA Infra juga mengantisipasi kemungkinan rest area yang penuh. Jika rest area penuh, pengguna jalan diimbau untuk memanfaatkan fasilitas seperti SPBU, toilet, dan mushola yang tersedia di sekitar exit gerbang tol. Hal ini sebagai alternatif untuk beristirahat dan melakukan pengisian bahan bakar.
Sistem Pembayaran Tol dan Kenyamanan Pengguna Jalan
ASTRA Infra memastikan kenyamanan pengguna jalan dengan sistem pembayaran tol tertutup. Pengguna jalan tol hanya akan dikenakan biaya sesuai dengan jarak tempuh yang dilalui saat keluar dari jalan tol. Sistem ini dirancang untuk memberikan transparansi dan keadilan bagi seluruh pengguna jalan tol.
Dengan sistem ini, pengguna jalan tidak perlu khawatir akan dikenakan tarif tambahan yang tidak terduga. ASTRA Infra berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kelancaran arus mudik Lebaran. Persiapan yang matang dari semua pihak, baik dari pengelola jalan tol maupun para pemudik, sangat penting untuk menciptakan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan lancar.
Selain itu, ASTRA Infra juga terus memantau kondisi lalu lintas di seluruh ruas tol yang dikelolanya dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi dan mengatasi berbagai potensi kendala yang mungkin terjadi selama periode mudik Lebaran. Semoga perjalanan mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar dan selamat sampai tujuan.