H-10 Lebaran: 179 Ribu Kendaraan Padati Tol Tangerang-Merak, Arus Mudik Mulai Meningkat
H-10 Lebaran, Tol Tangerang-Merak dipadati 179 ribu kendaraan, meningkat 8 persen dari lalu lintas harian normal; pemerintah berlakukan pembatasan kendaraan barang untuk kelancaran arus mudik.

Jakarta, 22 Maret 2025 - Menjelang Lebaran 2025, peningkatan volume kendaraan di sejumlah ruas tol mulai terasa. PT Astra Infra mencatat sekitar 179 ribu kendaraan melintasi Tol Tangerang-Merak pada Jumat, 21 Maret 2025, atau H-10 Lebaran. Peningkatan ini menunjukkan dimulainya arus mudik yang signifikan.
Peningkatan tersebut mencapai 1,8 persen dibandingkan hari sebelumnya dan 8 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas harian normal. Hal ini disampaikan langsung oleh Head of Corporate Communications Astra Infra, Deddy Pradityo Opficon, dalam keterangan persnya di Jakarta pada Sabtu, 22 Maret 2025. Data ini menunjukkan peningkatan signifikan yang perlu diantisipasi oleh seluruh pihak terkait.
Selain Tol Tangerang-Merak, ruas tol lainnya juga mengalami peningkatan volume kendaraan. Namun, peningkatan ini bervariasi di setiap ruas tol, menandakan kepadatan lalu lintas yang tidak merata di seluruh jalur mudik.
Peningkatan Arus Mudik di Berbagai Ruas Tol
Data yang dirilis Astra Infra menunjukkan peningkatan volume kendaraan tidak hanya terjadi di Tol Tangerang-Merak. Di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), tercatat sekitar 66 ribu kendaraan melintas pada H-10 Lebaran, meningkat 13,4 persen dari hari sebelumnya dan 17 persen dari lalu lintas harian normal. Kondisi lalu lintas di seluruh ruas Tol Cipali dilaporkan lancar.
Berbeda dengan Tol Tangerang-Merak dan Cipali, Tol Jombang-Mojokerto mencatat peningkatan yang lebih rendah, yaitu sekitar 30 ribu kendaraan. Meskipun terjadi peningkatan 16,5 persen dari hari sebelumnya, volume kendaraan ini justru menurun 3 persen dibandingkan lalu lintas harian normal. Perbedaan ini menunjukkan karakteristik lalu lintas yang berbeda di setiap wilayah.
Pemerintah telah berupaya mengantisipasi kepadatan lalu lintas dengan berbagai strategi, termasuk pembatasan kendaraan barang di beberapa ruas tol. Hal ini bertujuan untuk memberikan prioritas kepada kendaraan pribadi pemudik dan memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025.
Pembatasan Kendaraan Barang untuk Kelancaran Arus Mudik
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat kementerian dan lembaga terkait, pembatasan kendaraan barang akan diberlakukan mulai 24 Maret 2025 pukul 00.00 WIB hingga 8 April 2025 pukul 24.00 WIB. Pembatasan ini berlaku untuk mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan dan gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, tambang, dan bahan bangunan.
Pembatasan ini diterapkan di Tol Tangerang-Merak dan Tol Cikopo-Palimanan, dua ruas tol utama yang menjadi jalur mudik Lebaran. Langkah ini diharapkan mampu mengurangi kepadatan lalu lintas dan meminimalisir potensi kemacetan panjang selama periode arus mudik.
Astra Infra juga memberikan imbauan kepada pemudik untuk merencanakan perjalanan dengan bijak, menghindari puncak arus mudik dan balik, menjaga kecepatan berkendara, serta istirahat cukup setiap empat jam perjalanan. Pengendara juga diimbau untuk berhati-hati jika cuaca hujan dan mempersiapkan tiket penyeberangan laut terlebih dahulu melalui aplikasi atau website Ferizy.
"Memasuki arus mudik lebaran 2025, terpantau arus lalu lintas mulai mengalami peningkatan di ruas tol Astra Infra. Di ruas Tol Tangerang-Merak, tercatat sekitar 179 ribu kendaraan melintas pada 21 Maret 2025 yang merupakan H-10 Lebaran," ujar Deddy Pradityo Opficon. Imbauan ini menekankan pentingnya keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan mudik.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman. Pemantauan dan antisipasi terus dilakukan untuk memastikan kelancaran perjalanan bagi seluruh pemudik.