AWG Dapat Dukungan Pemerintah Bangun RSIA di Gaza, Butuh Rp450 Miliar
Aqsa Working Group (AWG) mendapat dukungan penuh pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk membangun rumah sakit ibu dan anak (RSIA) di Gaza senilai Rp450 miliar, ditargetkan selesai dalam tiga tahun.

Jakarta, 19 Maret 2024 - Pembangunan rumah sakit ibu dan anak (RSIA) di Gaza, Palestina, mendapat angin segar. Aqsa Working Group (AWG), dengan dukungan penuh pemerintah Indonesia dan masyarakat, akan segera merealisasikan proyek pembangunan yang ditaksir menelan biaya Rp450 miliar ini. Inisiatif ini menjawab kebutuhan mendesak akan fasilitas kesehatan bagi warga sipil, khususnya perempuan dan anak-anak, yang kerap menjadi korban konflik di wilayah tersebut.
KH. Drs. Yakhsyallah Mansur, Pembina AWG dan Jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah, menyampaikan rasa syukur atas dukungan yang diberikan. "Alhamdulillah didukung oleh seluruh masyarakat Indonesia, yang kita bersyukur. Yang kedua, pemerintah juga ikut mendukung," ujarnya saat ditemui di Jakarta. Kementerian Luar Negeri tercatat sebagai salah satu pihak pemerintah yang memberikan dukungan signifikan terhadap proyek ini.
Dukungan pemerintah ini menjadi angin segar bagi AWG, mengingat proyek pembangunan rumah sakit sebelumnya di Gaza tidak mendapatkan dukungan maksimal. Selain dukungan pemerintah, AWG juga mengandalkan donasi dari masyarakat sebagai sumber pendanaan utama. Proses pengumpulan donasi sedang berlangsung dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dana yang signifikan.
Dukungan Pemerintah dan Masyarakat untuk RSIA Gaza
Dukungan pemerintah Indonesia, khususnya dari Kementerian Luar Negeri, merupakan faktor kunci keberhasilan proyek ini. Keberadaan RSIA di Gaza sangat dibutuhkan untuk memberikan perawatan medis yang layak bagi perempuan dan anak-anak yang menjadi korban konflik. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam membantu kemanusiaan dan mendukung Palestina.
Proses pembangunan RSIA di Gaza telah memasuki tahap penelusuran lapangan oleh tim AWG. Dengan optimisme tinggi, KH. Yakhsyallah Mansur menargetkan penyelesaian pembangunan dalam waktu tiga tahun. Pengalaman AWG dalam membangun rumah sakit sebelumnya di Gaza menjadi modal berharga dalam mencapai target tersebut.
Rumah sakit yang direncanakan memiliki luas 10.310 meter persegi ini akan dilengkapi dengan fasilitas kesehatan yang lengkap dan modern. Keberadaannya diharapkan dapat memberikan layanan kesehatan komprehensif bagi warga Gaza yang membutuhkan.
Donasi Masyarakat untuk Pembangunan RSIA
Masyarakat Indonesia juga turut berperan aktif dalam mewujudkan RSIA di Gaza melalui donasi. Dana yang terkumpul akan menjadi modal utama dalam pembangunan rumah sakit yang sangat dibutuhkan ini. Total dana yang dibutuhkan mencapai Rp450 miliar, dan alhamdulillah, proses pengumpulan dana telah menunjukkan perkembangan yang positif.
Bagi masyarakat yang ingin berkontribusi, donasi dapat disalurkan melalui dua rekening: Bank BSI 7261148735 atas nama RSIA Indonesia dan Bank BRI 038401001848304 atas nama Yayasan Maemuna Center Indonesia. Konfirmasi donasi dapat dilakukan melalui nomor call center 08115837699.
Proyek pembangunan RSIA di Gaza ini merupakan bukti nyata kepedulian Indonesia terhadap saudara-saudara kita di Palestina. Semoga pembangunan RSIA ini dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi warga Gaza.
Semoga proyek ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan ibu dan anak di Gaza, serta menjadi simbol solidaritas Indonesia terhadap rakyat Palestina.