Badung Tertibkan Kabel Udara, Pariwisata Bali Makin Estetis
Pemkab Badung, Bali, tertibkan kabel udara semrawut untuk meningkatkan estetika kawasan wisata dan keselamatan, dimulai dari Canggu dan sekitarnya.

Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, gencar menertibkan kabel udara yang dinilai merusak pemandangan dan membahayakan keselamatan di berbagai kawasan wisata. Langkah ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan daya tarik wisata dan estetika lingkungan di Kabupaten Badung. Program ini diawali di Canggu, salah satu destinasi wisata utama, dan akan diperluas ke berbagai wilayah lainnya.
Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, menjelaskan bahwa program penertiban kabel udara ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih rapi dan nyaman bagi wisatawan. "Program ini akan terus berjalan dan diperluas hingga mencakup berbagai kawasan di Badung. Kami berharap ke depan semua kabel dapat diturunkan secara bertahap," ujar Bupati Adi Arnawa di Mangupura, Minggu (16/3).
Kawasan Canggu menjadi prioritas utama karena popularitasnya sebagai destinasi wisata. Setelah Canggu, program ini akan berlanjut ke jalur dari Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga Nusa Dua, serta Sunset Road. Meskipun beberapa jalan yang menjadi target merupakan jalan nasional, Pemkab Badung berkomitmen untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar rencana ini dapat terealisasi.
Penataan Kabel di Kawasan Wisata Badung
Beberapa lokasi telah menunjukkan progres positif dalam program penataan kabel udara ini. Jalan Dewi Sri, Kayu Tulang, dan Seminyak telah mendapatkan perhatian khusus, meskipun pengerjaannya dilakukan secara bertahap. Bupati Adi Arnawa mengungkapkan bahwa program ini berjalan lancar berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk kejaksaan dan operator yang dinilai kooperatif.
Penertiban kabel udara ini bukan hanya sekadar masalah estetika, tetapi juga menyangkut keselamatan. Kabel-kabel yang semrawut dapat membahayakan pejalan kaki dan pengendara kendaraan bermotor. Dengan penataan kabel yang lebih baik, diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan.
Pemkab Badung berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur guna mendukung sektor pariwisata. Penataan kabel udara ini merupakan salah satu upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan nyaman bagi wisatawan, sehingga dapat meningkatkan kepuasan dan kunjungan wisatawan ke Bali.
Dukungan Berbagai Pihak dan Tantangan ke Depan
Keberhasilan program ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Kerja sama yang baik antara Pemkab Badung, kejaksaan, dan operator telekomunikasi menjadi kunci keberhasilan penertiban kabel udara ini. Keterlibatan semua pihak menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Badung.
Meskipun demikian, tantangan masih tetap ada. Penataan kabel udara di kawasan wisata yang padat membutuhkan perencanaan yang matang dan koordinasi yang intensif. Pemkab Badung perlu memastikan agar program ini dapat berjalan efektif dan efisien, tanpa mengganggu aktivitas masyarakat.
Ke depan, Pemkab Badung akan terus berupaya untuk memperluas program ini ke berbagai kawasan wisata lainnya di Badung. Harapannya, seluruh kawasan wisata di Badung dapat memiliki pemandangan yang lebih indah dan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi wisatawan.
Bupati Adi Arnawa menambahkan, "Kami berharap upaya ini terus berlanjut karena ini merupakan tantangan besar dalam menjaga daya tarik pariwisata Badung. Dengan infrastruktur yang lebih tertata, estetika kawasan meningkat, sehingga wisatawan yang datang merasa lebih nyaman."
Kesimpulan
Penertiban kabel udara di Kabupaten Badung merupakan langkah strategis dalam meningkatkan daya tarik wisata dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman. Program ini menunjukkan komitmen Pemkab Badung dalam mengembangkan sektor pariwisata secara berkelanjutan, dengan mempertimbangkan aspek estetika dan keselamatan.