Bandara DEO Sorong Buka Posko Terpadu, Antisipasi Lonjakan Penumpang Lebaran 2025
Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong membuka posko terpadu untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025, dengan prediksi peningkatan penumpang hingga 12 persen.

Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong di Papua Barat Daya telah resmi membuka posko terpadu untuk mengawasi kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Posko yang diresmikan Jumat (21/3) ini merupakan bentuk kolaborasi berbagai kementerian dan lembaga setempat guna memastikan keamanan dan kelancaran penerbangan selama periode mudik Lebaran.
Kepala Bandara DEO Sorong, Cece Tarya, menjelaskan bahwa posko ini dibentuk untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang akan mudik. Pihaknya memprediksi peningkatan jumlah penumpang sekitar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, ketersediaan penerbangan tambahan masih terbatas.
Meskipun terdapat peningkatan signifikan dalam prediksi jumlah penumpang, kenyataannya tidak semua maskapai menyediakan penerbangan tambahan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola bandara dalam mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran 2025.
Penerbangan Tambahan Terbatas
Cece Tarya memaparkan bahwa hanya Sriwijaya Air yang menyediakan penerbangan tambahan untuk rute Sorong-Ujung Pandang pada tanggal 26 dan 28 Maret 2025. Penerbangan pada tanggal 29 dan 30 Maret 2025 telah penuh. Untuk penerbangan kembali dari Ujung Pandang ke Sorong, penerbangan tambahan tersedia pada tanggal 2, 4, dan 7 April 2025. Sayangnya, tidak ada penerbangan tambahan dari Jakarta.
Dengan keterbatasan penerbangan tambahan tersebut, Bandara DEO Sorong akan meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh stakeholder terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik. Prioritas utama adalah memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama periode tersebut.
Pihak bandara berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan proses mudik berjalan lancar dan aman bagi seluruh penumpang. Koordinasi intensif dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam mengelola lonjakan penumpang selama periode Lebaran.
Koordinasi Lintas Sektor untuk Pelayanan Optimal
Kepala Otoritas Bandara Wilayah IX, Sigit Pramono, menambahkan bahwa upaya untuk memperlancar arus mudik Lebaran 2025 telah dipersiapkan dengan matang melalui koordinasi antar pihak terkait. Fokus utamanya adalah memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang dan melakukan mitigasi terhadap potensi hambatan.
Pemerintah juga telah memberikan dukungan berupa diskon tiket Lebaran yang berlaku mulai 24 Maret hingga 7 April 2025. Diskon ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Posko terpadu yang beroperasi mulai 21 Maret hingga 11 April 2025 diharapkan dapat memberikan layanan terbaik dan memastikan kenyamanan penumpang selama berada di Bandara DEO Sorong. Koordinasi dan komunikasi lintas sektor menjadi kunci untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Dengan adanya posko terpadu ini, diharapkan seluruh pihak terkait dapat bekerja sama secara optimal untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025 di Bandara DEO Sorong. Komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang menjadi prioritas utama.