Bandara Hang Nadim Batam Siap Layani Arus Mudik Lebaran 2025 dengan Posko Terpadu
Bandara Hang Nadim Batam dirikan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2025 untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Idul Fitri 1446 H, dengan prediksi kenaikan penumpang hingga 10 persen.

Bandara Internasional Batam (BIB) Hang Nadim, Batam, telah mendirikan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2025. Posko ini beroperasi mulai 21 Maret hingga 9 April 2025 untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Direktur Operasi PT BIB, Nugroho Jati, menjelaskan bahwa posko ini merupakan bentuk kesiapan BIB dalam menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik dan balik Lebaran.
Posko terpadu ini menyediakan berbagai layanan penting bagi para pemudik, termasuk pusat informasi, layanan keamanan, layanan kesehatan, dan penanganan berbagai permasalahan yang mungkin terjadi. Hal ini menunjukkan komitmen Bandara Hang Nadim dalam memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik yang akan menggunakan layanan penerbangan di bandara tersebut. Kesiapan ini juga merupakan wujud nyata dari kolaborasi berbagai pihak terkait.
Pembukaan posko ditandai dengan apel yang melibatkan berbagai instansi. "Posko angkutan lebaran 2025 telah dibuka dengan apel dari petugas posko baik dari internal maupun eksternal," kata Nugroho Jati. Kolaborasi ini melibatkan Basarnas untuk keselamatan, TNI dan Polri untuk keamanan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Balai Karantina, Imigrasi, Bea Cukai, dan AirNav untuk pelayanan penerbangan. Kerja sama antar instansi ini sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama periode mudik Lebaran.
Layanan Terpadu dan Antisipasi Lonjakan Penumpang
Layanan yang diberikan di posko terpadu meliputi pusat informasi, penanganan layanan, keamanan, dan layanan kesehatan. Pusat informasi akan memberikan informasi terkini mengenai jadwal penerbangan, kondisi lalu lintas, dan informasi penting lainnya bagi para pemudik. Tim keamanan akan memastikan keamanan dan ketertiban di sekitar area bandara, sementara layanan kesehatan siap memberikan pertolongan pertama jika dibutuhkan. Penanganan layanan akan membantu para pemudik dalam mengatasi berbagai kendala yang mungkin dihadapi.
Pihak Bandara Hang Nadim memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penumpang hingga 10 persen dibandingkan tahun lalu. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik pada tanggal 6 April 2025. Prediksi ini didasarkan pada data tahun-tahun sebelumnya dan tren perjalanan udara selama periode Lebaran. Peningkatan ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan udara selama Lebaran.
PT BIB juga telah mempersiapkan rencana darurat (emergency plan) untuk menangani berbagai kemungkinan kejadian darurat. Koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga dilakukan untuk memantau kondisi cuaca dan mengantisipasi potensi gangguan penerbangan akibat cuaca buruk. Kesiapan ini menunjukkan komitmen Bandara Hang Nadim dalam memberikan pelayanan terbaik dan memastikan keselamatan para penumpang.
Jam Operasional dan Kesiapsiagaan
Posko terpadu akan beroperasi mengikuti jam operasional bandara, yaitu pukul 06.00 hingga 22.00 WIB. Penerbangan terakhir dijadwalkan pada pukul 22.00 WIB. Meskipun belum ada prediksi bencana, pihak bandara tetap bersiaga dan melakukan koordinasi untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan kejadian. Hal ini menunjukkan kesiapan Bandara Hang Nadim dalam menghadapi berbagai situasi dan memastikan kelancaran operasional bandara.
Dengan adanya posko terpadu ini, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Bandara Hang Nadim Batam dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman. Kolaborasi antar instansi dan kesiapan pihak bandara dalam menyediakan berbagai layanan dan antisipasi berbagai kemungkinan kejadian darurat menjadi kunci keberhasilan dalam melayani para pemudik.
"Untuk jadwal penerbangan yang terjadwal sesuai jam yang ada 06.00-22.00 WIB penebangan terakhir. Kemudian untuk disaster (bencana) belum ada makanya kami stand by untuk kewaspadaan saja, koordinasi perubahan cuaca dengan BMKG," jelas Nugroho.
Dengan langkah-langkah antisipatif yang telah dilakukan, diharapkan perjalanan mudik dan balik Lebaran 2025 di Bandara Hang Nadim Batam akan berjalan lancar dan aman.