Banggai Kepulauan Optimalkan Potensi Kelapa, Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan China
Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan berkolaborasi dengan Zhejiang FreeNow Food Co dari China untuk mengoptimalkan potensi kelapa, meningkatkan perekonomian, dan membuka peluang ekspor.
Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah, bermitra dengan perusahaan China, Zhejiang FreeNow Food Co, untuk memaksimalkan potensi komoditas kelapa unggulannya. Kolaborasi ini diumumkan di Palu pada 24 Januari 2024 dan diharapkan mampu mendongkrak perekonomian daerah serta membuka lapangan kerja baru.
Kerja sama ini membuka peluang investasi di sektor kelapa. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bangkep, Din Lamasada, menjelaskan bahwa kemitraan strategis ini akan meningkatkan keterampilan petani, mendorong pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berbasis kelapa, dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Banggai Kepulauan.
Zhejiang FreeNow Food Co, perusahaan besar China yang bergerak di industri pengolahan produk kelapa, menjadi mitra strategis dalam kolaborasi ini. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Bangkep untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam, khususnya kelapa, sebagai komoditas andalan daerah.
Menurut Din Lamasada, harga jual kelapa akan ditentukan melalui kesepakatan bersama. Namun, ia memastikan bahwa kesepakatan tersebut akan memberikan keuntungan signifikan bagi masyarakat Banggai Kepulauan. Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku, Pemkab Bangkep akan mengoptimalkan seluruh potensi kelapa yang ada, bahkan memberi insentif bagi petani untuk mendukung penyediaan bahan baku.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Banggai Kepulauan tahun 2023, luas lahan kelapa mencapai 19.575,82 hektare, terdiri dari 2.600,62 hektare tanaman belum menghasilkan (TBM), 14.056,20 hektare tanaman menghasilkan (TM), dan 2.919,83 hektare tanaman rusak atau tidak menghasilkan (TR/TTM). Produksi kelapa mencapai 28,05 ton per hari.
Kolaborasi ini diharapkan meningkatkan produktivitas dan kualitas kelapa, baik untuk pasar lokal maupun ekspor. Pj. Bupati Banggai Kepulauan, Ihsan Basir, menambahkan bahwa kerja sama ini membuka peluang ekspor produk kelapa Banggai Kepulauan ke pasar internasional, meningkatkan nilai tambah produk, dan menciptakan lapangan kerja baru.
Dengan kata lain, kemitraan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan ekonomi, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan petani kelapa di Banggai Kepulauan. Harapannya, potensi kelapa yang melimpah dapat dioptimalkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan kemajuan daerah.
Inisiatif ini menandai langkah progresif dalam memanfaatkan potensi komoditas lokal untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan di Banggai Kepulauan. Kolaborasi dengan Zhejiang FreeNow Food Co diharapkan menjadi model kemitraan yang efektif dan berhasil dalam pengembangan sektor pertanian di Indonesia.