Pemkab Bengkayang dan Agrinas Optimalkan Lahan Sawit Eks PT Duta Palma, Buka Peluang Kerja Baru
Pemkab Bengkayang dan PT Agrinas Palma Nusantara berkolaborasi mengoptimalkan lahan sawit eks PT Duta Palma seluas 33.000 hektare di Bengkayang, Kalimantan Barat, membuka peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkayang, Kalimantan Barat, dan PT Agrinas Palma Nusantara resmi bekerja sama mengoptimalkan lahan sawit seluas 33.000 hektare milik eks PT Duta Palma. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkayang. Kerja sama ini ditandai dengan kunjungan kerja Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, ke PT Agrinas Palma Nusantara pada Kamis lalu.
Bupati Darwis menyatakan sambutan hangat terhadap kehadiran Agrinas. Ia melihat potensi besar dari pengelolaan lahan eks PT Duta Palma untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. "Kami menyambut baik program-program yang ditawarkan PT Agrinas yang berpihak pada kepentingan rakyat. Pemerintah Kabupaten Bengkayang siap mendukung dan berkolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Bupati Darwis.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi solusi atas permasalahan lahan sawit eks PT Duta Palma yang sebelumnya terbengkalai. Dengan pengelolaan yang optimal, lahan tersebut diharapkan dapat kembali produktif dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Bengkayang. Hal ini sejalan dengan harapan Bupati Darwis agar sinergi ini membawa perubahan positif, terutama dalam sektor ekonomi dan ketenagakerjaan.
Optimalisasi Lahan dan Program Pro Rakyat
Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara, Agus Sutono, menegaskan bahwa kehadiran Agrinas di Bengkayang merupakan mandat negara yang harus dijalankan sebaik mungkin. Ia menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah untuk keberhasilan program ini. "Dukungan dari pemerintah daerah sangat kami butuhkan, agar program nasional yang kami jalankan berjalan maksimal," ujar Agus Sutono.
Langkah awal yang akan dilakukan Agrinas adalah normalisasi kebun sawit, penambahan tenaga kerja lokal sebagai pemanen, serta pembenahan manajemen dan sistem ketenagakerjaan. Hal ini menunjukkan komitmen Agrinas untuk melibatkan masyarakat lokal dalam proses pengelolaan lahan.
Lebih lanjut, Agus Sutono menyampaikan dukungan penuh Agrinas terhadap program prioritas Presiden, yang fokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat. Program tersebut mencakup pembangunan Sekolah Rakyat, pemberian makanan bergizi gratis, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, serta pembangunan tiga juta unit perumahan untuk masyarakat. Kehadiran Agrinas diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap terwujudnya program-program tersebut di Bengkayang.
Luas Lahan dan Harapan Ke Depan
PT Duta Palma sebelumnya menguasai lahan konsesi di Kabupaten Bengkayang seluas sekitar 33.000 hektare. Selain itu, perusahaan tersebut juga memiliki lahan konsesi di Kabupaten Sambas seluas 12.805,67 hektare. Semua lahan tersebut saat ini telah disita negara dan akan dikelola oleh PT Agrinas Palma Nusantara.
Dengan pengelolaan yang profesional dan berpihak pada rakyat, diharapkan lahan sawit eks PT Duta Palma dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Bengkayang. Kolaborasi antara Pemkab Bengkayang dan PT Agrinas Palma Nusantara ini menjadi contoh sinergi pemerintah dan swasta dalam rangka pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Keberhasilan program ini akan menjadi tolok ukur bagi pengelolaan lahan sawit eks perusahaan lain yang bermasalah. Harapannya, model kolaborasi ini dapat direplikasi di daerah lain untuk menciptakan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat.
Dengan adanya program ini, diharapkan akan tercipta lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan masyarakat, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkayang secara menyeluruh. Program ini juga selaras dengan upaya pemerintah dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.