Bangka Belitung Tambah Pasokan Minyak Goreng Jelang Ramadhan, Stok Aman!
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah pasokan minyak goreng sebanyak 368,7 ton untuk menjaga stabilitas harga selama bulan Ramadhan, stok saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memastikan ketersediaan minyak goreng jelang bulan Ramadhan. Pemerintah daerah bekerja sama dengan pelaku usaha telah menambah pasokan minyak goreng sebanyak 368,7 ton. Penambahan ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dan menjaga stabilitas harga di pasaran. Langkah ini diambil di Pangkalpinang pada Rabu, 12 Maret 2024.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Babel, Tarmin AB, menjelaskan bahwa penambahan pasokan ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat selama bulan puasa. Ia menambahkan bahwa langkah ini merupakan upaya proaktif pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat.
"Penambahan pasokan minyak goreng ini untuk menjaga stabilitas harga selama bulan puasa," ungkap Tarmin AB dalam keterangan resminya. Ia menekankan pentingnya memastikan ketersediaan minyak goreng yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan.
Stok Minyak Goreng di Bangka Belitung Melimpah
Sebelum penambahan pasokan, stok minyak goreng di 12 distributor sembako di Kepulauan Babel tercatat sebanyak 476,6 ton. Dengan tambahan 368,7 ton, total stok minyak goreng saat ini mencapai 845,3 ton. Jumlah ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan.
"Dalam minggu ini pasokan 368,7 ton minyak goreng tiba di pelabuhan untuk didistribusikan ke masyarakat," kata Tarmin. Distribusi minyak goreng akan dilakukan secara merata ke seluruh wilayah di Kepulauan Babel untuk memastikan aksesibilitas yang mudah bagi masyarakat.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel terus memantau distribusi dan harga minyak goreng untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga di pasaran. Kerja sama dengan distributor dan pelaku usaha menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga ketersediaan barang kebutuhan pokok ini.
Harga Minyak Goreng Tetap Stabil
Tarmin AB juga menyampaikan bahwa harga minyak goreng di pasaran saat ini masih relatif stabil. Harga minyakita masih bertahan di Rp17.000 per botol, minyak goreng premium refil Rp22.000 per botol, dan minyak kemasan sederhana Rp20.000 per botol.
"Saat ini permintaan minyak goreng didominasi pelaku usaha jajanan makanan berbuka puasa, sementara ibu rumah tangga masih relatif stabil," jelasnya. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan permintaan minyak goreng terutama berasal dari sektor usaha makanan, seiring dengan meningkatnya aktivitas jual beli makanan untuk berbuka puasa.
Pemerintah daerah berharap tren permintaan dan harga yang stabil ini dapat terus berlanjut hingga menjelang Lebaran Idul Fitri. Langkah antisipatif yang dilakukan diharapkan dapat mencegah terjadinya lonjakan harga dan kelangkaan minyak goreng.
Antisipasi Lonjakan Permintaan Jelang Lebaran
Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel optimistis dengan stok minyak goreng yang melimpah dan harga yang stabil saat ini. Namun, pemantauan dan pengawasan tetap dilakukan secara ketat untuk mengantisipasi potensi lonjakan permintaan menjelang Lebaran Idul Fitri.
"Kami berharap pelaku usaha terus menambah pasokan kebutuhan pokok ini, agar harga berbagai kebutuhan pokok ini tetap stabil menjelang hari besar keagamaan ini," harap Tarmin AB. Ia mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok masyarakat.
Dengan adanya penambahan pasokan minyak goreng ini, pemerintah daerah berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan merayakan Idul Fitri dengan tenang tanpa khawatir akan kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng.