Bangka Tengah Perangi Anemia dengan Program Juara
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah gencar menjalankan program Jumat Minum Tablet Tambah Darah (Juara) untuk mencegah anemia pada siswi, guna meningkatkan kesehatan dan mencegah stunting.
Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, gencar memberantas anemia dengan Program Jumat Minum Tablet Tambah Darah (Juara). Program ini menyasar siswi di seluruh sekolah di daerah tersebut. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menekan angka anemia melalui program ini yang dijalankan setiap Jumat.
Program Juara memberikan tablet tambah darah yang kaya akan zat besi dan asam folat. Algafry menjelaskan pentingnya program ini karena remaja putri rentan terkena anemia akibat menstruasi dan pola makan tidak sehat. Anemia menimbulkan gejala seperti kelelahan, lesu, dan penurunan konsentrasi. Hal ini sangat berpengaruh pada prestasi belajar dan kesehatan jangka panjang.
Upaya pencegahan anemia di Bangka Tengah tidak hanya melalui pemberian tablet. Pemerintah daerah menggabungkan program ini dengan edukasi gizi dan kerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk menekan angka stunting. Pemberian tablet tambah darah merupakan bagian dari strategi komprehensif untuk meningkatkan kesehatan remaja putri.
Ketua TP UKS/M Kabupaten Bangka Tengah, Eva Pidia, menambahkan bahwa program ini juga mendapat dukungan penuh dari para guru. Pihak sekolah aktif membina siswa untuk memahami pentingnya mengonsumsi tablet tambah darah. Mereka juga mendapat edukasi mengenai manfaat tablet tambah darah, mulai dari menunjang pertumbuhan, meningkatkan daya ingat, hingga menjaga daya tahan tubuh.
Selain manfaat kesehatan fisik, program Juara juga bertujuan untuk membangun kepercayaan diri siswi. Eva Pidia menekankan pentingnya percaya diri bagi para siswi untuk mengembangkan potensi diri. Dengan tubuh sehat dan mental yang kuat, diharapkan siswi dapat berprestasi dan berkontribusi bagi masyarakat.
Program Juara merupakan contoh nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya remaja putri. Dengan pendekatan yang komprehensif dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat berhasil menurunkan angka anemia dan stunting di Kabupaten Bangka Tengah.
