Banjir di Pesisir Selatan: 1.459 Rumah Terendam, Jalan Nasional Terputus
Hujan deras melanda Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menyebabkan banjir yang merendam 1.459 rumah di empat nagari Kecamatan Batang Kapas dan mengakibatkan pohon tumbang serta longsor yang menutup akses Jalan Nasional Padang-Bengkulu.

Banjir besar menerjang empat nagari di Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada Jumat, 17 Januari 2025, pukul 18.00 WIB. Sebanyak 1.459 rumah warga terendam akibat hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut. Akibatnya, akses jalan nasional sempat terganggu dan membutuhkan waktu untuk penanganan.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan, Defrisiswardi, banjir mencapai kedalaman sekitar 60 cm. Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, perangkat nagari, dan warga langsung diterjunkan untuk memberikan bantuan dan melakukan pendataan korban serta kerusakan.
Banjir terparah terjadi di Nagari IV Koto Hilia (558 rumah), Nagari Koto Nan Duo IV Koto Hilia (456 rumah), Nagari Taluak Tigo Sakato (430 rumah), dan Nagari Sungai Nyalo IV Koto Mudiek (15 rumah). Selain Batang Kapas, banjir juga dilaporkan terjadi di Nagari Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai, merendam ratusan rumah, serta di Kampung Gunung Bungkuk dan Nagari Ampalu.
Tidak hanya banjir, hujan deras juga menyebabkan pohon tumbang dan longsor di beberapa titik. Pohon tumbang terjadi di Jalan Kabupaten Bukit PDAM Painan dan Bukit Pulai, mengakibatkan Jalan Nasional Padang-Bengkulu sempat tertutup total. Insiden ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Tim gabungan bekerja keras memotong dan membersihkan pohon tumbang. Kendaraan roda dua sudah bisa melintasi jalan, namun mobil masih belum bisa lewat karena proses pembersihan masih berlangsung. Longsor juga terjadi di lima titik di Bukit Pulai, mengakibatkan gangguan akses di Jalan Nasional Padang-Bengkulu. Pembersihan longsor menunggu kedatangan alat berat dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III Padang.
Peristiwa ini menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Kerjasama antar instansi dan masyarakat sangat krusial dalam penanganan bencana dan pemulihan pasca bencana. Informasi terkini dan koordinasi yang efektif sangat membantu dalam meminimalisir dampak kerugian yang ditimbulkan.
BPBD Pesisir Selatan terus memantau situasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan mengingat curah hujan yang masih tinggi. Proses pemulihan infrastruktur jalan juga terus dikebut agar akses transportasi kembali normal.