Banjir Jakarta Sebabkan Pemadaman Listrik 1.873 Pelanggan PLN
Banjir di Jakarta menyebabkan pemadaman listrik sementara bagi 1.873 pelanggan PLN di beberapa wilayah, sebagai langkah pengamanan untuk mencegah risiko bahaya listrik, menurut PLN UID Jakarta Raya.

Banjir yang melanda Jakarta pada Rabu, 29 Januari, menyebabkan pemadaman listrik sementara bagi 1.873 pelanggan PLN. PLN UID Jakarta Raya menyatakan pemadaman ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan untuk menghindari risiko kecelakaan akibat genangan air.
Wilayah yang terdampak pemadaman tersebar di Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Beberapa lokasi yang mengalami pemadaman meliputi Jalan Bumi Citra Idaman, Jalan Boulevard Raya Ruko Mutiara Taman Palem, Jalan Manyar, Rusun BCI di Jakarta Barat, serta Jalan Karma Yudha dan Jalan Pegangsaan Dua Kelapa Gading di Jakarta Utara. PLN menyebutkan bahwa keselamatan pelanggan menjadi prioritas utama dalam situasi ini.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, menjelaskan bahwa pemadaman listrik merupakan langkah pengamanan penting. "Keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami. PLN selalu siaga dalam menghadapi kondisi darurat seperti banjir," ujar Lasiran dalam keterangan resminya. PLN memastikan akan memulihkan aliran listrik segera setelah kondisi dinyatakan aman bagi pelanggan dan infrastruktur kelistrikan.
Tim teknis PLN terus memantau lokasi yang terdampak dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat pemulihan pasokan listrik. PLN juga mengimbau pelanggan untuk tetap waspada dan memastikan instalasi listrik di rumah dalam keadaan kering sebelum kembali menggunakan peralatan elektronik. Hal ini untuk mencegah potensi bahaya sengatan listrik setelah banjir surut.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat lebih dari 2.000 warga terpaksa mengungsi akibat banjir. Sebagian besar pengungsi berasal dari Jakarta Barat dan Jakarta Timur, di mana rumah-rumah mereka terendam banjir. Situasi ini menyoroti dampak luas dari banjir terhadap warga Jakarta.
PLN berkomitmen untuk memulihkan layanan listrik secepat mungkin, namun keselamatan tetap menjadi prioritas utama. Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk BPBD, sangat penting untuk memastikan proses pemulihan berjalan lancar dan aman. PLN terus memantau situasi dan siap memberikan informasi terkini kepada publik.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi kita semua akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, termasuk banjir. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk memastikan keselamatan diri dan keluarga.