PLN Gerak Cepat Amankan Pasokan Listrik di Bulungan Akibat Banjir Luas
PLN sigap amankan pasokan listrik di Bulungan akibat banjir Sungai Kayan, 567 pelanggan terdampak pemadaman sementara demi keselamatan.

PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kalimantan Utara (Kaltara) bergerak cepat mengamankan pasokan listrik di Kabupaten Bulungan. Langkah ini diambil menyusul meluasnya dampak banjir yang berasal dari hulu Sungai Kayan.
Manajer PLN UP3 Kaltara, Dody Suhendra, menyatakan bahwa banjir yang merendam sebagian wilayah di Bulungan, terutama di Mara dan Long Beluah, menyebabkan pemadaman listrik sementara bagi 567 pelanggan demi keselamatan. Prioritas utama PLN saat ini adalah mengamankan pasokan listrik untuk menghindari risiko yang lebih fatal.
Hingga Senin, 19 Mei 2025 pukul 08.11 WITA, tercatat 30 gardu yang melayani aliran listrik bagi 567 pelanggan terdampak banjir. Pemadaman ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk menghindari potensi korsleting listrik dan sengatan listrik, mengingat ketinggian air yang masih menggenangi wilayah tersebut.
Prioritaskan Keselamatan Warga Terdampak Banjir
Dody Suhendra menjelaskan bahwa saat ini, persentase aliran listrik menyala di Desa Mara dan Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, adalah 0 persen bagi pelanggan yang terdampak. Hal ini disebabkan wilayah tersebut masih terendam banjir, dan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama.
"Demi mengutamakan keselamatan masyarakat, listrik belum bisa kami operasikan," tegas Dody. Total beban pelanggan yang terdampak mencapai 300 KW. PLN telah menyiagakan empat tim yang terdiri dari satu tim pegawai dan tiga tim petugas pelayanan teknis (yantek) untuk penanganan optimal.
Tim-tim ini terus memantau kondisi di lapangan dan siap melakukan pemulihan sistem kelistrikan segera setelah situasi aman terkendali. PLN juga terus memantau ketinggian air dan risiko banjir di wilayah Tanjung Selor dan Tanjung Palas, di mana sebagian aliran listrik masih beroperasi normal.
Imbauan untuk Masyarakat Bulungan
PLN mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak mendekati instalasi listrik yang terendam banjir. Masyarakat juga diminta segera melaporkan jika ada kerusakan jaringan listrik. Upaya pengamanan ini menunjukkan komitmen PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik dan memastikan keselamatan masyarakat di tengah bencana banjir yang melanda Kabupaten Bulungan.
Dody Suhendra menambahkan, "Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam situasi darurat seperti ini. Keselamatan dan kenyamanan pelanggan adalah prioritas kami."
PLN akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan penanganan banjir dan pemulihan pasokan listrik berjalan lancar. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas PLN serta pemerintah daerah.
Dengan langkah cepat dan koordinasi yang baik, PLN berupaya meminimalkan dampak banjir terhadap pasokan listrik dan memastikan keselamatan masyarakat Bulungan.