Banjir Landa OKU, Puluhan Rumah Terdampak: BPBD Lakukan Pendataan dan Evakuasi
Banjir melanda Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, BPBD mendata 57 rumah terdampak dan melakukan evakuasi warga ke tempat aman.

Banjir melanda Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, pada Minggu (18/5) malam, menyebabkan puluhan rumah warga terdampak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU bergerak cepat melakukan pendataan dan evakuasi warga yang terdampak banjir.
Curah hujan tinggi menjadi penyebab utama banjir yang melanda wilayah perkotaan. Hujan deras yang mengguyur sejak pukul 22.00 WIB hingga dini hari menyebabkan air sungai meluap dan merendam pemukiman warga.
BPBD OKU terus berupaya membantu warga yang terdampak banjir. Personel BPBD disiagakan di lokasi untuk membantu membersihkan material sisa banjir dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan.
Puluhan Rumah Terdampak Banjir di Tiga Kelurahan
Kepala BPBD OKU, Januar Efendi, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pendataan, sebanyak 57 unit rumah warga terdampak banjir. Wilayah yang terdampak meliputi tiga kelurahan di Kecamatan Baturaja Timur, yaitu Baturaja Permai, Sekarjaya, dan Sepancar Lawang Kulon.
Meskipun tidak ada korban jiwa, banjir ini mengganggu aktivitas warga sehari-hari. Air masuk ke dalam rumah dengan ketinggian bervariasi, mulai dari 20 centimeter hingga 1,2 meter. Ruas jalan utama di perkampungan warga juga terendam, menyulitkan mobilitas masyarakat.
Januar Efendi menjelaskan, "Berdasarkan hasil pendataan, tercatat sebanyak 57 unit rumah warga yang terdampak banjir tersebut."
BPBD OKU Evakuasi Warga dan Lakukan Patroli
Mendapat laporan dari warga, BPBD OKU segera menurunkan personel ke lokasi bencana untuk mengevakuasi korban. Beberapa warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Pada pagi hari, banjir di tiga kelurahan tersebut berangsur surut.
Saat ini, personel BPBD OKU masih berada di lapangan untuk membantu warga membersihkan material sisa banjir yang masuk ke dalam rumah. Tujuannya agar masyarakat dapat segera beraktivitas seperti semula.
Selain itu, personel BPBD OKU juga melakukan patroli di daerah terdampak banjir guna mengantisipasi bencana alam susulan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan warga dan memberikan rasa aman.
BPBD OKU mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama saat terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi. Masyarakat juga diminta untuk selalu memantau informasi cuaca dari sumber yang terpercaya.
Dengan kesiapsiagaan dan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan dampak buruk dari bencana banjir dapat diminimalkan.