Banjir Rob Terjang Pesisir Tablolong, Kupang; BPBD Lakukan Pendataan

Banjir rob menerjang Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT, pada Selasa siang, setelah angin kencang dan gelombang tinggi menerjang wilayah pesisir tersebut; BPBD masih melakukan pendataan dampak bencana.

Banjir rob menerjang warga di pesisir pantai Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa siang (04/02). Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.30 WITA, memaksa warga menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi.

Kronologi Banjir Rob

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kupang, Semmy Tinenty, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa banjir rob datang dengan cepat, disertai gelombang tinggi. Menurut keterangan warga, angin kencang terjadi sebelum gelombang tinggi menerjang pemukiman warga di pesisir pantai.

Warga Desa Tablolong, yang sudah berpengalaman dengan banjir rob, segera mengungsi. Kecepatan datangnya banjir rob membuat warga hanya punya waktu sedikit untuk menyelamatkan diri dan barang-barang berharga.

Semmy menambahkan, angin kencang yang terjadi sebelum banjir rob diduga menjadi pemicu gelombang tinggi dan akhirnya menyebabkan air laut pasang naik dan merendam pemukiman warga. Lokasi Desa Tablolong yang berada tepat di pesisir pantai membuatnya rentan terhadap bencana ini.

Pendataan Korban dan Kerusakan

Saat ini, tim BPBD Kabupaten Kupang tengah berada di lokasi bencana untuk melakukan pendataan lebih lanjut terkait korban jiwa dan jumlah rumah yang terendam. Data akurat masih dalam proses pengumpulan dan verifikasi.

"Tim sudah di lokasi dan sedang melakukan pendataan. Kami masih menunggu data yang akurat," ujar Semmy.

Peringatan Dini BMKG

Sebelum kejadian, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi El Tari Kupang telah mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk di NTT. Peringatan tersebut berlaku mulai Selasa hingga Kamis (6/2), mengingatkan masyarakat akan potensi hujan dan angin kencang yang bisa menyebabkan bencana hidrometeorologi.

BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin, dan kerusakan pada bangunan atau fasilitas umum. Masyarakat diimbau untuk selalu siaga dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Kesimpulan

Banjir rob di Desa Tablolong menjadi pengingat penting akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi, khususnya di wilayah pesisir. Pendataan dampak bencana masih berlangsung dan diharapkan informasi lebih lanjut akan segera tersedia dari BPBD Kabupaten Kupang.