Bantuan Rp362,5 Juta untuk Korban Banjir Cirebon dari Kemensos
Kemensos menyalurkan bantuan senilai Rp362,5 juta berupa logistik kepada lebih dari 2000 warga di 13 desa di Cirebon yang terdampak banjir sejak Kamis (23/1), termasuk paket makanan, selimut, dan tenda.

Banjir Cirebon: Kemensos Salurkan Bantuan Rp362,5 Juta
Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat merespon bencana banjir yang melanda 13 desa di wilayah timur Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Bantuan senilai Rp362,5 juta telah disalurkan untuk meringankan beban lebih dari 2.000 warga yang terdampak sejak Kamis (23/1).
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon, melalui Kepala Dinsos Indra Fitriani, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan hasil koordinasi dengan Kemensos melalui Komisi VIII DPR RI. Bantuan tersebut didistribusikan pada Sabtu (25/1), tepatnya setelah banjir surut di pagi hari.
Apa saja bantuan yang diberikan? Rincian bantuan meliputi 1.000 paket makanan siap saji, 800 paket lauk pauk siap saji, 150 kasur, 150 selimut, 200 paket pakaian anak, 150 family kit, dan 50 tenda gulung. Bantuan ini difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak dan mempercepat pemulihan kondisi mereka.
Proses Penanganan Bencana Sebelumnya, Dinsos Kabupaten Cirebon telah mengerahkan 62 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu proses penyelamatan dan evakuasi warga. Prioritas utama adalah memastikan keselamatan warga dan terpenuhinya kebutuhan pangan mereka. Edukasi kepada masyarakat terkait kesiapsiagaan bencana juga terus dilakukan.
Penyebab Banjir dan Solusi Jangka Panjang Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyebut banjir di Cirebon sebagai bagian dari bencana hidrometeorologi yang sering terjadi. Salah satu penyebab utama yang diidentifikasi adalah sungai dangkal di wilayah tersebut yang kesulitan menampung debit air saat hujan deras.
Selly menekankan perlunya solusi jangka pendek, menengah, dan panjang untuk mengatasi masalah ini. Ia mendorong sinergi antara pemerintah daerah dan pusat, khususnya melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), untuk melakukan pengerukan sungai guna mencegah banjir berulang di masa mendatang. Pengerukan sungai di wilayah pesisir Cirebon menjadi solusi yang krusial.
Kesimpulan Bencana banjir di Cirebon telah mendapatkan respon cepat dari pemerintah pusat melalui penyaluran bantuan logistik dari Kemensos. Namun, upaya jangka panjang seperti pengerukan sungai tetap perlu dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang. Kerja sama pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Cirebon.