Bappenas Dorong Riset dan Inovasi sebagai Kunci Pembangunan Berkelanjutan
Menteri PPN/Bappenas tekankan pentingnya sinergi perguruan tinggi dan pemerintah dalam riset dan inovasi untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045, khususnya melalui kolaborasi dengan Universitas Udayana.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Rachmat Pambudy, menekankan pentingnya riset dan inovasi sebagai elemen kunci pembangunan berkelanjutan Indonesia. Pernyataan ini disampaikan saat audiensi dengan Rektor Universitas Udayana, I Ketut Sudarsana, di Jakarta, Kamis (20/2). Audiensi tersebut membahas kolaborasi strategis antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan pembangunan nasional menuju Visi Indonesia Emas 2045.
Rachmat Pambudy menjelaskan bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam menghasilkan riset aplikatif yang mampu menjawab tantangan pembangunan. Oleh karena itu, kolaborasi yang kuat antara pemerintah, akademisi, dan industri sangat diperlukan agar inovasi yang dihasilkan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Ia mengapresiasi kontribusi signifikan Universitas Udayana dalam berbagai bidang penelitian, terutama sektor ekonomi kreatif, ketahanan pangan, pariwisata, dan pembangunan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Menteri PPN/Bappenas menjelaskan komitmen Kementerian PPN/Bappenas dalam memperkuat ekosistem riset dan inovasi. Salah satu upayanya adalah mendorong peningkatan daya saing Universitas Udayana melalui kerja sama strategis, khususnya dalam program pengembangan sumber daya manusia (SDM) perencana. Program ini meliputi beasiswa pendidikan S2 dan S3 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di sektor-sektor kritikal serta pelatihan berbasis kompetensi yang terintegrasi dengan proyek prioritas pembangunan.
Penguatan Ekosistem Riset dan Inovasi di Universitas Udayana
Universitas Udayana telah mengajukan usulan pembangunan Gedung Laboratorium Smart System and Integrated Technologies pada tahun 2026 melalui skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Gedung laboratorium ini diharapkan dapat menjadi pusat riset dan inovasi berbasis teknologi serta mendukung kolaborasi multidisiplin dalam pengembangan SDM. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong inovasi di berbagai sektor.
Kementerian PPN/Bappenas berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan Universitas Udayana. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem riset yang lebih inklusif dan berdampak luas bagi pembangunan nasional. Universitas Udayana diharapkan dapat berperan aktif dalam penguatan kapasitas SDM, riset berbasis data, serta advokasi kebijakan yang berorientasi pada solusi.
Rachmat Pambudy menambahkan, "Universitas Udayana perlu berperan aktif dalam penguatan kapasitas SDM, riset berbasis data, serta advokasi kebijakan yang berorientasi pada solusi. Melalui kolaborasi erat antara akademisi, pemerintah, dan sektor industri, kita dapat menghadirkan inovasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat." Pernyataan ini menegaskan pentingnya kolaborasi multipihak dalam mendorong riset dan inovasi.
Sinergi Pemerintah dan Perguruan Tinggi untuk Visi Indonesia Emas 2045
Sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi, khususnya Universitas Udayana, diharapkan mampu menghasilkan riset dan inovasi yang aplikatif dan berdampak nyata bagi pencapaian Visi Indonesia Emas 2045. Hal ini meliputi berbagai sektor strategis, seperti ekonomi kreatif, ketahanan pangan, pariwisata, dan pembangunan berkelanjutan.
Penguatan ekosistem riset dan inovasi tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada pengembangan SDM. Program beasiswa dan pelatihan yang ditawarkan oleh Kementerian PPN/Bappenas bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM perencana dan mendukung proyek-proyek prioritas pembangunan.
Kolaborasi yang erat antara akademisi, pemerintah, dan sektor industri menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan inovasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Riset dan inovasi yang dihasilkan diharapkan mampu menjawab tantangan pembangunan dan mempercepat pencapaian Visi Indonesia Emas 2045.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah melalui skema pembiayaan seperti SBSN, diharapkan Universitas Udayana dapat semakin berkontribusi dalam pengembangan riset dan inovasi yang berkelanjutan di Indonesia. Hal ini akan memperkuat daya saing bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Inovasi yang dihasilkan melalui kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan solusi atas berbagai tantangan pembangunan di Indonesia. Dengan demikian, Visi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud melalui riset dan inovasi yang berkelanjutan dan berdampak luas.