Basarnas Evakuasi 7 Warga Terjebak Banjir Luapan Sungai Siak di Pekanbaru
Tujuh warga Pekanbaru, termasuk bayi, dievakuasi Basarnas akibat banjir luapan Sungai Siak yang merendam Jalan Pesisir Gang Rumbio, Kelurahan Meranti Pandak; ratusan kepala keluarga terdampak.

Banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Siak di Pekanbaru telah menyebabkan tujuh warga terjebak di Jalan Pesisir Gang Rumbio, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai. Kejadian ini terjadi pada Rabu, 5 Maret 2024, sekitar pukul 11.15 WIB, dan Basarnas Kota Pekanbaru langsung bergerak melakukan evakuasi.
Tim penyelamat menerima laporan pukul 11.30 WIB dari Ketua Pemuda RW 13 yang melaporkan perlunya evakuasi warga yang terdampak. Tujuh warga yang terdiri dari tiga orang dewasa dan empat anak-anak, termasuk seorang bayi, membutuhkan pertolongan karena rumah mereka terendam banjir.
Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, menyatakan bahwa tujuh personel Rescue Kantor SAR Pekanbaru dikerahkan pukul 11.40 WIB, dilengkapi dengan perahu karet dan perlengkapan medis. Evakuasi dilakukan dengan cepat dan aman, dengan ketinggian air yang mencapai pinggang orang dewasa.
Evakuasi Warga Terdampak Banjir Sungai Siak
Proses evakuasi melibatkan kerjasama antara Basarnas, TNI, Polri, dan warga setempat. Budi Cahyadi menambahkan, "Saat ini ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa. Kemungkinan akan ada beberapa keluarga lain yang akan dievakuasi." Hal ini menunjukkan bahwa situasi banjir masih cukup serius dan membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Operasi evakuasi difokuskan pada keselamatan warga terdampak. Prioritas diberikan kepada kelompok rentan seperti bayi dan anak-anak. Tim SAR memastikan semua warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman dan mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
Meskipun upaya evakuasi berjalan lancar, situasi banjir di Meranti Pandak tetap mengkhawatirkan. Meranti Pandak merupakan salah satu dari dua kelurahan di Pekanbaru yang terdampak banjir Sungai Siak. Ratusan kepala keluarga telah terdampak dan sebagian telah mengungsi ke tenda darurat.
Dampak Luapan Sungai Siak
Genangan air juga mencapai Jalan Sudirman, tepatnya di sekitar Jembatan Siak IV, dengan ketinggian hingga pinggang orang dewasa. Akibatnya, pihak kepolisian terpaksa mengalihkan arus lalu lintas dari Pekanbaru ke Rumbai dan sebaliknya melalui jembatan tersebut untuk menghindari kecelakaan dan memastikan keamanan pengguna jalan.
Banjir ini menunjukkan dampak serius dari meluapnya Sungai Siak. Selain mengancam keselamatan warga, banjir juga mengganggu aktivitas perekonomian dan mobilitas masyarakat. Pemerintah daerah dan instansi terkait perlu meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan langkah antisipasi untuk menghadapi potensi banjir di masa mendatang.
Kondisi ini menuntut kesiapsiagaan dari berbagai pihak dalam menghadapi bencana alam. Kerjasama yang solid antara Basarnas, TNI, Polri, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan evakuasi dan penanganan dampak banjir. Semoga seluruh warga terdampak dapat segera mendapatkan bantuan dan kembali ke kehidupan normal.
Hingga saat ini, tim SAR masih berada di lokasi untuk memastikan seluruh warga terdampak dapat dievakuasi dengan aman dan mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. Situasi terus dipantau dan upaya penanganan banjir terus dilakukan.