Baznas DKI Jakarta: Hapus Tato, Sempurnakan Wudhu dan Hijrah
Program penghapusan tato gratis Baznas-Bazis DKI Jakarta membantu warga menyempurnakan wudhu dan mendukung proses hijrah, dengan target 700 peserta di Ramadhan 2025.

Jakarta, 13 Maret 2025 - Badan Amil Zakat Nasional-Badan Amil Zakat, Infak dan Sedekah (Baznas-Bazis) DKI Jakarta menyelenggarakan program penghapusan tato gratis selama Ramadhan. Inisiatif ini bertujuan mulia, membantu masyarakat yang ingin menyempurnakan wudhu dan mendukung proses hijrah mereka. Program ini telah berjalan selama enam tahun berturut-turut, dan tahun ini menargetkan 700 peserta, meningkat 100 orang dari tahun sebelumnya.
Ketua Baznas-Bazis Provinsi DKI Jakarta, Akhmad Abu Bakar, menjelaskan alasan di balik program ini. "Kita ingin mengangkat derajat mereka di hadapan Allah SWT," ujarnya saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Beliau menambahkan bahwa wudhu yang tidak sempurna akibat tato dapat mempengaruhi kesempurnaan shalat. "Air wudhunya tidak meresap sempurna karena tujuan wudhu adalah mensucikan diri sebelum beribadah," kata Akhmad.
Program ini tidak hanya sekedar menghapus tato, tetapi juga memiliki makna sosial yang lebih luas. Akhmad menekankan bahwa tato seringkali menjadi penghalang dalam interaksi sosial, menimbulkan rasa segan atau takut. Dengan menghapus tato, diharapkan masyarakat dapat lebih diterima dan merasa lebih percaya diri.
Layanan Hapus Tato Ramadhan: Menuju Kesempurnaan Ibadah dan Penerimaan Sosial
Layanan penghapusan tato gratis ini berlangsung dari tanggal 10 hingga 21 Maret 2025 di Balai Kota dan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Hingga saat ini, jumlah peserta yang telah mengikuti program tersebut telah mencapai angka yang signifikan, dan diharapkan terus bertambah hingga mencapai target 700 orang. Meskipun program ini ditujukan untuk warga DKI Jakarta, namun warga dengan KTP non-DKI juga diperbolehkan untuk berpartisipasi.
Lebih lanjut, program ini terbuka bagi semua agama. "Adapun bagi mereka yang non-Muslim, juga diperbolehkan mengikuti layanan yang selama Ramadhan mulai diadakan hari ini hingga 21 Maret 2025 itu," jelas Akhmad. Hal ini menunjukkan komitmen Baznas-Bazis DKI Jakarta untuk merangkul seluruh lapisan masyarakat dalam program sosial ini.
Target 700 peserta menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun lalu. Hal ini menandakan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesempurnaan wudhu dan penerimaan sosial. Program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan para pesertanya, baik dari segi spiritual maupun sosial.
Dampak Positif Penghapusan Tato: Lebih dari Sekedar Wudhu
Keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari jumlah peserta yang dilayani, tetapi juga dari dampak positif yang dirasakan oleh para peserta. Penghapusan tato bukan hanya sekedar menyempurnakan wudhu, tetapi juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan penerimaan sosial. Hal ini sejalan dengan tujuan Baznas-Bazis DKI Jakarta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara holistik.
Dengan menyediakan layanan penghapusan tato gratis, Baznas-Bazis DKI Jakarta menunjukkan kepedulian dan komitmennya untuk membantu masyarakat dalam memperbaiki diri dan mencapai kehidupan yang lebih baik. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana lembaga zakat dapat berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat dan pengentasan masalah sosial.
Program ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menjalankan program serupa. Dengan demikian, semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari program penghapusan tato ini, baik dalam konteks keagamaan maupun sosial.
Secara keseluruhan, program Layanan Hapus Tato Ramadhan oleh Baznas-Bazis DKI Jakarta merupakan inisiatif yang sangat positif dan patut diapresiasi. Program ini tidak hanya membantu masyarakat dalam menyempurnakan ibadah, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial mereka.
Ke depannya, diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan bahkan ditingkatkan cakupannya agar lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya.