Ramadhan, Momen Hapus Tato dan Masa Lalu di Jakarta
Warga Jakarta memanfaatkan program hapus tato gratis Baznas DKI Jakarta selama Ramadhan untuk menghapus jejak masa lalu dan memperbaiki diri, menjalani proses yang cukup menyakitkan namun bermakna.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, Bagaimana: Di Jakarta, selama bulan Ramadhan, program penghapusan tato gratis yang diselenggarakan Baznas DKI Jakarta membantu warga, seperti Indra dan Bambang, untuk menghapus tato mereka. Mereka melakukannya karena ingin memperbaiki diri dan melenyapkan jejak masa lalu yang diwakilkan oleh tato tersebut. Proses penghapusan tato ini dilakukan dengan teknologi laser, meskipun menyakitkan, namun dianggap sebagai langkah penting dalam perjalanan spiritual mereka. Layanan ini tersedia bagi warga DKI Jakarta dan terbuka juga untuk warga non-DKI dan non-muslim.
Program hapus tato gratis Baznas DKI Jakarta telah memasuki tahun keenamnya. Layanan ini menjadi solusi bagi mereka yang ingin menghapus tato, terutama karena alasan keagamaan, di mana tato dapat menghalangi terserapnya air wudhu. Prosesnya melibatkan pendaftaran daring, pemeriksaan kesehatan, dan prosedur penghapusan tato dengan laser yang membutuhkan beberapa sesi.
Indra, warga Petukangan, telah menjalani prosedur ini untuk ketiga kalinya. Sementara Bambang, petugas PPSU Kebayoran Lama, baru pertama kali mengikuti program ini setelah sebelumnya mencoba menghapus tato dengan cara yang salah dan mengakibatkan keloid. Keduanya menggambarkan pengalaman tersebut sebagai proses yang menyakitkan, namun bermakna dalam perjalanan mereka menuju perbaikan diri.
Prosedur Penghapusan Tato
Proses penghapusan tato dimulai dengan pendaftaran daring dan bergabung ke grup WhatsApp untuk informasi lebih lanjut. Setelah itu, peserta wajib melakukan pendaftaran ulang di lokasi dan menjalani pemeriksaan kesehatan. Setelah dinyatakan layak, peserta akan menjalani anestesi krim selama 30 menit sebelum prosedur laser dimulai. Proses laser sendiri berlangsung sekitar 30 menit, dan hanya dapat menghapus tato seluas maksimal dua kali ukuran KTP dalam sekali tindakan.
Metode laser dipilih karena keamanan dan minimal risiko. Sensasi saat laser mengenai tato bervariasi, ada yang merasakan panas seperti jepretan karet, ada pula yang merasakan sakit yang cukup signifikan. Setelah tindakan, peserta akan diberi krim perawatan dan diinstruksikan untuk tidak terkena air dan sabun pada area yang di-laser selama satu minggu. Bengkak dan kemerahan merupakan efek samping yang umum dan akan hilang dalam waktu sekitar satu bulan.
Karena tato tidak bisa hilang dalam sekali tindakan, dibutuhkan beberapa sesi untuk menghapusnya sepenuhnya. Kesabaran menjadi kunci keberhasilan proses ini. Layanan ini menggunakan teknologi laser yang dilakukan oleh tim medis dari Islamic Medical Service (IMS), yang memastikan keamanan dan efektivitas prosedur.
Alasan Menghapus Tato
Salah satu alasan utama penghapusan tato adalah aspek keagamaan. Hadits dari Ibnu Mas'ud melaknat wanita yang bertato dan yang meminta ditato. Tato juga dapat menghalangi air wudhu untuk meresap sempurna ke kulit, sehingga dapat mempengaruhi sahnya sholat. Oleh karena itu, menghapus tato, terutama di area yang terkena air wudhu, sangat dianjurkan.
Namun, bagi mereka yang memiliki kendala medis untuk menghapus tato, disarankan untuk tetap menjalankan sholat sesuai tuntunan Rasulullah SAW dan menyerahkan semuanya kepada Allah SWT. Meskipun proses penghapusan tato menyakitkan, bagi sebagian orang, ini merupakan langkah penting dalam perjalanan perbaikan diri dan hijrah menuju kehidupan yang lebih baik.
Program hapus tato Baznas DKI Jakarta ini menjadi wujud kepedulian terhadap masyarakat yang ingin berubah ke arah yang lebih baik. Layanan ini terbuka untuk semua warga, tanpa memandang agama atau status kependudukan, selama mereka memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.