Baznas Kediri: Sinergi Pemkab untuk Percepatan Pembangunan dan Penanggulangan Kemiskinan
Pemkab Kediri mendorong sinergi program Baznas dengan program pemerintah untuk percepatan pembangunan, khususnya dalam penanggulangan kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan, ditandai dengan capaian pengumpulan ZIS yang melampaui target.
![Baznas Kediri: Sinergi Pemkab untuk Percepatan Pembangunan dan Penanggulangan Kemiskinan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/21/000050.565-baznas-kediri-sinergi-pemkab-untuk-percepatan-pembangunan-dan-penanggulangan-kemiskinan-1.jpg)
Baznas Kediri: Mitra Strategis Pemkab dalam Pembangunan?
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, Jawa Timur, melihat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebagai potensi besar dalam membantu program-program pemerintah, khususnya dalam mengatasi kemiskinan, meningkatkan layanan kesehatan, dan memajukan pendidikan. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, Senin (20/1) lalu, usai pertemuan dengan pengurus Baznas Kabupaten Kediri.
Bupati Hanindhito menekankan pentingnya sinergi program Baznas dengan program-program Pemkab Kediri di tahun 2025. Ia berharap adanya kemitraan yang kuat untuk memastikan program Baznas selaras dengan visi pembangunan daerah. "Harapannya, sinergi program ini tidak hanya dirasakan oleh ASN Pemkab, tetapi juga masyarakat merasa aman dan nyaman menyalurkan ZIS-nya melalui Baznas," ujar Bupati.
Apresiasi tinggi diberikan kepada Baznas Kabupaten Kediri atas kinerja dan capaiannya yang terus meningkat. Salah satu indikator keberhasilan adalah peningkatan pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). Pemkab berharap tren positif ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi ke depannya. "Baznas Kabupaten Kediri telah menunjukkan lompatan luar biasa. Transparansi dan akuntabilitas pelaporan juga semakin baik," tambah Bupati.
Capaian Baznas Kediri Melebihi Target
Baznas Kabupaten Kediri menunjukan kinerja yang mengesankan. Mereka berhasil melampaui target pengumpulan ZIS yang ditetapkan Baznas Provinsi Jawa Timur. Target tahun 2024 sebesar Rp4,5 miliar berhasil dilampaui dengan capaian Rp7,4 miliar, atau lebih dari 65 persen. Keberhasilan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan ZIS oleh Baznas.
Sinergi Program: Kunci Percepatan Pembangunan
Bupati Hanindhito menegaskan pentingnya sinkronisasi program antara Pemkab Kediri dan Baznas. Sinergi ini akan mempercepat pembangunan daerah dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan. Sebagai contoh, Pemkab telah memberikan BPJS kepada guru madrasah diniyah. Baznas dapat melengkapi program ini dengan memberikan bantuan BPJS kepada marbot atau takmir masjid.
Program Baznas 2025: Fokus Pemberdayaan Masyarakat
Ketua Baznas Kabupaten Kediri, Iffatul Lathoif, menyampaikan target pengumpulan ZIS tahun 2025 sebesar Rp4,6 miliar. Sesuai instruksi Baznas RI, penyaluran ZIS akan difokuskan pada program pemberdayaan masyarakat (60 persen) dan sisanya untuk program konsumtif (40 persen). Hal ini menunjukkan komitmen Baznas dalam mendorong kemandirian masyarakat.
Kesimpulan
Kerja sama antara Pemkab Kediri dan Baznas Kabupaten Kediri menunjukan potensi besar dalam percepatan pembangunan dan penanggulangan kemiskinan. Dengan sinergi yang baik dan pengelolaan ZIS yang transparan, Baznas dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.