Baznas Kepulauan Seribu Kumpulkan Rp80 Juta Zakat ASN Selama Ramadhan

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kepulauan Seribu berhasil mengumpulkan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) dari ASN mencapai Rp80 juta selama Ramadhan 1446 H, untuk membantu masyarakat setempat.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kepulauan Seribu berhasil mengumpulkan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kepulauan Seribu sebesar Rp80 juta sepanjang bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Pengumpulan dana ini dilakukan sebagai bentuk fasilitasi bagi ASN untuk menunaikan kewajiban ZIS dan amal sosial mereka.

Pengumpulan dana ZIS ini diinisiasi oleh Baznas Kepulauan Seribu dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu. Dana yang terkumpul akan disalurkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan di wilayah Kepulauan Seribu. Hal ini merupakan wujud nyata dari kepedulian ASN dan pemerintah daerah terhadap kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari seruan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2025 tentang Gerakan ZIS dan Amal Sosial di bulan Ramadhan 1446 H/2025 M. Dengan adanya seruan tersebut, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menerbitkan Surat Edaran Nomor 0040/SE/2025 untuk mendorong partisipasi aktif ASN dalam program ZIS dan Amal Sosial.

Pengumpulan ZIS dan Dukungan Pemerintah

Plt Koordinator Baznas Kabupaten Kepulauan Seribu, Lukman Hakim, menyatakan bahwa dana ZIS yang terkumpul telah melampaui Rp80 juta. Ia berharap pengumpulan dana ini dapat terus berlanjut hingga batas waktu yang ditentukan. Dana tersebut akan digunakan untuk berbagai program pemberdayaan masyarakat di Kepulauan Seribu.

Sementara itu, Plt Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan rapat koordinasi untuk memastikan seluruh ASN di Kepulauan Seribu aktif berpartisipasi dalam program ZIS dan Amal Sosial. Pihaknya berkomitmen untuk mengoptimalkan pengumpulan ZIS dari ASN selama bulan Ramadhan.

Fadjar menambahkan bahwa Surat Edaran Nomor 0040/SE/2025 diharapkan dapat memotivasi ASN untuk aktif berzakat, berinfak, dan bersedekah. Dengan demikian, program ZIS dan Amal Sosial dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Kepulauan Seribu. "Melalui Surat Edaran tersebut, para ASN Kabupaten Kepulauan Seribu diharapkan bisa aktif melakukan kegiatan ZIS dan Amal Sosial," tegas Fadjar.

"Dana hasil zakat, infak, sedekah, dan amal sosial ini sudah lebih dari Rp80 juta," kata Lukman Hakim.

Distribusi Dana ZIS

Dana ZIS yang terkumpul akan digunakan untuk berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepulauan Seribu. Program-program tersebut akan difokuskan pada beberapa sektor prioritas, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Baznas Kepulauan Seribu akan memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran dana tersebut.

Baznas akan terus berupaya untuk mengoptimalkan pengumpulan ZIS dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berzakat, berinfak, dan bersedekah. Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif ASN, diharapkan program ZIS di Kepulauan Seribu dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.

Keberhasilan pengumpulan dana ZIS ini menunjukkan komitmen ASN dan pemerintah daerah dalam mendukung program-program sosial dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini juga menjadi contoh baik bagi daerah lain dalam mengoptimalkan potensi ZIS untuk pembangunan masyarakat.

Ke depan, Baznas Kepulauan Seribu berencana untuk meningkatkan sosialisasi program ZIS kepada masyarakat luas, agar semakin banyak masyarakat yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dengan demikian, akan semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari program-program yang dijalankan oleh Baznas.

Kesimpulan

Pengumpulan ZIS oleh Baznas Kepulauan Seribu selama Ramadhan 1446 H menunjukkan keberhasilan dalam menghimpun dana dari ASN untuk membantu masyarakat. Dukungan penuh dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif ASN menjadi kunci keberhasilan program ini. Ke depan, diharapkan program ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Kepulauan Seribu.