Baznas Manokwari Salurkan Zakat Fitrah Rp1,1 Miliar untuk 10.497 Mustahik
Baznas Manokwari sukses salurkan zakat fitrah senilai Rp1,1 miliar dan 26 ton beras kepada 10.497 mustahik di Kabupaten Manokwari menjelang Idul Fitri 1446 H.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Manokwari, Papua Barat, telah menyalurkan zakat fitrah Idul Fitri 1446 H kepada 10.497 mustahik. Penyaluran dilakukan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp1.148.385.500 dan beras sebanyak 26.034,5 kilogram. Penyaluran ini melibatkan 100 Unit Pengelola Zakat (UPZ) yang tersebar di berbagai masjid di Kabupaten Manokwari. Proses pengumpulan dan penyaluran zakat dilakukan secara terorganisir dan efisien, memastikan zakat tepat sasaran sebelum Shalat Idul Fitri.
Ketua Baznas Manokwari, H. Amir Hasyim Rumatiga, menjelaskan bahwa penyaluran zakat fitrah dibagi menjadi dua zona: wilayah Kota Manokwari dan wilayah distrik luar kota, meliputi Distrik Warmare, Prafi, Masni, dan Sidey-Warpramasi. Sistem penyaluran yang melibatkan UPZ dinilai efektif karena mereka memahami kondisi dan kebutuhan mustahik di wilayah masing-masing. Keberhasilan Baznas dalam penyaluran zakat diukur dari seberapa banyak mustahik yang terbantu.
Proses pengumpulan zakat dimulai sejak 31 Maret pukul 01.00 WIT. Seluruh UPZ telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Baznas Manokwari, menunjukkan peran penting mereka sebagai perpanjangan tangan Baznas dalam pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). H. Amir Hasyim Rumatiga menekankan pentingnya kerja sama yang baik dari seluruh UPZ untuk memastikan zakat tepat sasaran dan meningkatkan kesejahteraan umat.
Penyaluran Zakat Fitrah Baznas Manokwari: Mencapai Mustahik yang Membutuhkan
Penyaluran zakat fitrah oleh Baznas Manokwari menjangkau delapan golongan mustahik, sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Golongan tersebut meliputi fakir, miskin, amil, mualaf, gharim (orang yang berhutang), riqab (budak yang dimerdekakan), fi sabilillah (juang di jalan Allah), dan ibnu sabil (orang yang sedang bepergian).
H. Amir Hasyim Rumatiga menyatakan bahwa keberhasilan Baznas dalam penyaluran zakat diukur dari seberapa banyak zakat tersebut dapat menjangkau mustahik yang membutuhkan. UPZ sebagai ujung tombak penyaluran memiliki peran krusial dalam memastikan zakat sampai kepada yang berhak menerimanya. Komitmen dan kerja keras UPZ dalam menjalankan tugasnya sangat diapresiasi oleh Baznas Manokwari.
Selain zakat fitrah, Baznas Manokwari juga berhasil mengumpulkan zakat maal, infak, dan sedekah dalam jumlah yang signifikan. Total pengumpulan zakat maal mencapai Rp707,5 juta, infak/sedekah Rp370,7 juta, dan fidyah Rp64,9 juta. Dana tersebut dikumpulkan dari 30.492 umat Muslim di Kabupaten Manokwari. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Baznas Manokwari dalam mengelola dan menyalurkan dana ZIS.
Transparansi dan Akuntabilitas Baznas Manokwari
Proses pengumpulan dan penyaluran zakat yang transparan dan akuntabel menjadi kunci keberhasilan Baznas Manokwari. Laporan pengumpulan ZIS dari masing-masing UPZ diterima dan diverifikasi oleh Baznas Manokwari. Sistem ini memastikan bahwa setiap rupiah zakat yang terkumpul digunakan sesuai dengan peruntukannya dan sampai kepada mustahik yang berhak menerimanya.
Keberhasilan Baznas Manokwari dalam menyalurkan zakat fitrah ini menjadi contoh baik bagi lembaga zakat lainnya. Komitmen terhadap transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas penyaluran zakat sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat dan memastikan bahwa zakat dapat memberikan manfaat maksimal bagi mereka yang membutuhkan.
Dengan melibatkan 100 UPZ, Baznas Manokwari berhasil menjangkau mustahik di berbagai wilayah, memastikan tidak ada yang tertinggal. Hal ini menunjukkan komitmen Baznas Manokwari dalam menjalankan amanah dan mewujudkan kesejahteraan umat.
Keberhasilan Baznas Manokwari dalam mengelola dan menyalurkan zakat menunjukkan pentingnya peran lembaga zakat dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi lembaga zakat lainnya untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanannya kepada masyarakat.
"Kita berharap seluruh UPZ dapat bekerja baik dan menyentuh umat yang membutuhkan karena tujuan akhir penyaluran zakat fitrah maupun infak dan sedekah adalah bagaimana umat bisa sejahtera," ujar H. Amir Hasyim Rumatiga.