Baznas RI dan KemenPPPA Jalin Kerja Sama Berdayakan Perempuan Indonesia
Baznas RI dan KemenPPPA resmi berkolaborasi untuk memberdayakan perempuan Indonesia secara ekonomi dan sosial, ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman pada Hari Kartini.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) resmi bekerja sama untuk memberdayakan perempuan Indonesia. Kolaborasi ini diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman pada Selasa, 22 April 2024 di Jakarta. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan dan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menjelaskan bahwa pemberdayaan perempuan menjadi prioritas strategis Baznas dalam program pengentasan kemiskinan. Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan langkah nyata Baznas dalam memperluas dampak sosial pengelolaan zakat, khususnya untuk mendukung kemandirian ekonomi perempuan. "Karena memang sudah menjadi tugas Baznas untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Noor Achmad.
Noor Achmad juga berharap kerja sama ini tidak hanya menghasilkan program-program konkret, tetapi juga meningkatkan kesadaran berzakat, berinfak, dan bersedekah di lingkungan KemenPPPA dan instansi pemerintah lainnya. Ia meyakini bahwa penguatan zakat di berbagai kementerian akan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat. "Kalau di semua kementerian dibangkitkan zakatnya, digerakkan zakatnya, insya Allah pasti akan diberikan keselamatan, sehingga semakin banyak yang merasakan dampak dari berzakat," tambahnya.
Kerja Sama Strategis untuk Perempuan Indonesia
Menteri PPPA, Arifah Fauzi, menyampaikan bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini sangat istimewa karena bertepatan dengan Hari Kartini, 21 April. Hal ini semakin mempertegas semangat kebersamaan dan sinergi antar lembaga dalam memperkuat perempuan dan pemenuhan hak anak di Indonesia. "Kami menyadari bahwa permasalahan perempuan dan anak ini sangat kompleks dan tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja, tetapi kami butuh kolaborasi dan sinergi untuk saling mendukung untuk bisa menyelesaikan persoalan tersebut. Semua harus berkolaborasi dan bersinergi," tegas Menteri Arifah.
Menteri Arifah berharap kerja sama ini dapat menjadi model sinergi antar kementerian dan lembaga dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia. Kolaborasi yang erat antara Baznas RI dan KemenPPPA diharapkan mampu memberikan solusi yang efektif dan berkelanjutan bagi permasalahan perempuan dan anak di Indonesia. "Dengan adanya kolaborasi dan sinergi ini kita bisa memperkuat dan bersatu dalam menyelesaikan persoalan perempuan dan pemenuhan hak anak di Indonesia," ucapnya.
Nota kesepahaman ini menandai komitmen bersama untuk menciptakan program-program yang terarah dan terukur dalam memberdayakan perempuan. Kolaborasi ini diharapkan akan menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi perempuan Indonesia.
Program Konkret Pemberdayaan Perempuan
Meskipun detail program belum diungkapkan secara rinci, kerja sama ini menjanjikan program-program konkret yang akan dirancang dan diimplementasikan oleh Baznas RI dan KemenPPPA. Program-program tersebut akan fokus pada peningkatan akses perempuan terhadap pendidikan, pelatihan keterampilan, dan kesempatan kerja. Selain itu, program tersebut juga akan memperhatikan aspek perlindungan dan pemenuhan hak-hak perempuan.
Dengan adanya dukungan dari Baznas RI, diharapkan program-program pemberdayaan perempuan akan semakin efektif dan menjangkau lebih banyak perempuan di seluruh Indonesia. Dana zakat yang dikelola Baznas RI akan dimanfaatkan untuk mendukung berbagai kegiatan pemberdayaan perempuan, mulai dari pelatihan kewirausahaan hingga akses permodalan usaha.
Kerja sama ini juga akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan lainnya, termasuk organisasi masyarakat sipil dan sektor swasta. Kolaborasi multi-pihak ini diharapkan akan memperkuat dampak dan keberlanjutan program-program pemberdayaan perempuan.
Langkah kolaboratif ini menunjukkan komitmen pemerintah dan lembaga terkait dalam mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di Indonesia. Harapannya, kerja sama ini dapat menjadi contoh bagi kemitraan strategis lainnya dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Dengan sinergi yang kuat antara Baznas RI dan KemenPPPA, diharapkan perempuan Indonesia dapat semakin berdaya, mandiri, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional. Ini merupakan langkah penting dalam menciptakan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya.