Bhayangkari Kaltara Luncurkan Program P2L untuk Ketahanan Pangan Nasional
Bhayangkari Daerah Kaltara luncurkan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dengan menebar 2000 bibit ikan lele dan panen sayur untuk mendukung ketahanan pangan nasional serta program pemerintah.

Tanjung Selor, 25 Februari 2024 – Pengurus Bhayangkari Daerah Kalimantan Utara (Kaltara) meluncurkan program penguatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sebagai upaya mendukung ketahanan pangan nasional. Program ini diluncurkan langsung oleh Ketua Bhayangkari Daerah Kaltara, Dion Hary Sudwijanto, di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan Bhayangkari terhadap program pemerintah dan kebijakan Kapolri dalam menjaga ketahanan pangan di Indonesia.
Peluncuran program ditandai dengan penebaran 2.000 bibit benih ikan lele ke Kolam Ketahanan Pangan Polda Kaltara yang memiliki luas dua hektare. Kegiatan ini juga melibatkan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kaltara, Heri Rudiono, yang turut hadir dalam acara tersebut. Penebaran bibit ikan lele ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan produksi pangan di wilayah Kaltara.
Tidak hanya penebaran bibit ikan lele, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan panen sayur dari Pekarangan Pangan Lestari yang telah dibudidayakan sebelumnya. Hal ini menunjukkan keseriusan Bhayangkari Kaltara dalam menjalankan program P2L, yang tidak hanya fokus pada satu jenis komoditas saja, tetapi juga mencakup berbagai jenis tanaman pangan lainnya.
Penguatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kaltara
Program P2L yang dicanangkan Bhayangkari Kaltara ini memiliki tujuan mulia, yaitu untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat keluarga Bhayangkari dan juga masyarakat sekitar. Dengan adanya program ini, diharapkan anggota Bhayangkari dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Polda Kaltara sendiri telah menyiapkan 60 titik lokasi Pekarangan Pangan Lestari yang tersebar di berbagai wilayah Polres/Polresta jajaran Polda Kaltara. Hal ini menunjukkan komitmen Polda Kaltara dalam mendukung penuh program P2L yang dijalankan oleh Bhayangkari. Dengan tersebarnya lokasi P2L, diharapkan program ini dapat memberikan dampak yang lebih luas dan merata kepada masyarakat.
Menurut Heri Rudiono, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kaltara, bibit ikan lele yang ditebar diperkirakan akan siap panen dalam waktu sekitar empat bulan. Hasil panen nantinya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan personel Polri dan juga masyarakat sekitar. Ini menunjukkan bahwa program P2L tidak hanya berorientasi pada peningkatan produksi pangan, tetapi juga pada distribusi dan aksesibilitas pangan bagi masyarakat.
Manfaat dan Dampak Program P2L
Program P2L Bhayangkari Kaltara ini memberikan banyak manfaat, baik bagi anggota Bhayangkari maupun masyarakat sekitar. Selain meningkatkan keterampilan dalam bercocok tanam, program ini juga mengajarkan pentingnya kemandirian pangan. Anggota Bhayangkari dapat belajar untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri, sehingga mengurangi ketergantungan pada pasar.
Lebih lanjut, program ini juga berkontribusi pada peningkatan ketahanan pangan nasional. Dengan adanya produksi pangan lokal yang meningkat, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor pangan dan memperkuat ketahanan pangannya. Program ini juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan, karena mendorong pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Ketua Bhayangkari Daerah Kaltara, Dion Hary Sudwijanto, menekankan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara serentak dari tingkat pusat hingga tingkat ranting. Hal ini menunjukkan keseriusan dan komitmen Bhayangkari dalam menjalankan program P2L secara nasional. Dengan adanya sinergi dan kerja sama yang baik, diharapkan program P2L dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap ketahanan pangan Indonesia.
"Hal ini dilakukan untuk mendukung program Pemerintah dan kebijakan Kapolri dalam mendukung ketahanan pangan nasional," kata Ketua Bhayangkari Daerah Kaltara Dion Hary Sudwijanto.
Program P2L ini tidak hanya sekadar program penanaman, tetapi juga sebuah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga Bhayangkari dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Dengan komitmen dan kerja keras semua pihak, diharapkan program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia.