BI Sulut Dorong UMKM Talaud Go Digital dengan QRIS
Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara gencar mendorong UMKM di Kepulauan Talaud untuk beralih ke sistem pembayaran QRIS guna memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi transaksi.

Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) tengah gencar mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kepulauan Talaud untuk memanfaatkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat transformasi digital sistem pembayaran di daerah tersebut, meningkatkan efisiensi transaksi, dan membuka akses pasar yang lebih luas bagi para pelaku UMKM.
Kepala BI Perwakilan Sulut, Andry Prasmuko, dalam keterangannya pada Senin, 6 Mei 2023, menyatakan bahwa sosialisasi QRIS kepada UMKM di Talaud merupakan bagian penting dari upaya BI untuk mendorong inklusi keuangan dan adaptasi terhadap perkembangan zaman. Ia menekankan pentingnya penggunaan teknologi digital dalam bertransaksi untuk meningkatkan daya saing UMKM.
Program ini tidak hanya menyasar pelaku UMKM, tetapi juga masyarakat umum dan pelajar di Kepulauan Talaud. BI berharap dengan semakin familiarnya masyarakat dengan QRIS, pemanfaatan sistem pembayaran digital ini akan semakin meluas dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Mengenal Lebih Dekat Sistem Pembayaran QRIS
Andry Prasmuko menjelaskan bahwa QRIS merupakan standar kode QR nasional yang diatur oleh Bank Indonesia. Standarisasi ini memungkinkan berbagai aplikasi pembayaran, seperti dompet digital dan mobile banking, untuk terintegrasi dalam satu kode QR. Hal ini memberikan kemudahan bagi pengguna, karena tidak perlu lagi menggunakan berbagai jenis kode QR yang berbeda-beda.
Dengan QRIS, pengguna cukup memindai kode QR di tempat usaha (merchant) atau menampilkan kode QR di aplikasi mereka untuk melakukan pembayaran. Sistem ini dirancang untuk memberikan solusi pembayaran yang mudah, cepat, dan aman bagi semua pihak.
Lebih lanjut, Andry menjelaskan bahwa QRIS juga memiliki fitur keamanan yang memadai, sehingga transaksi dapat dilakukan dengan aman dan nyaman. BI terus berupaya untuk meningkatkan keamanan sistem QRIS agar terhindar dari potensi penipuan atau kejahatan digital.
Keunggulan QRIS bagi UMKM adalah akses pasar yang lebih luas. Dengan sistem pembayaran digital ini, UMKM di Talaud tidak lagi terbatas pada pasar lokal, tetapi dapat menjangkau konsumen dari berbagai daerah bahkan luar negeri, asalkan terhubung dengan internet.
Manfaat QRIS bagi UMKM di Talaud
- Kemudahan Transaksi: QRIS menyederhanakan proses pembayaran, baik bagi penjual maupun pembeli.
- Efisiensi Waktu: Transaksi menjadi lebih cepat dan efisien, sehingga meningkatkan produktivitas usaha.
- Peningkatan Keamanan: Sistem keamanan QRIS yang terintegrasi mengurangi risiko penipuan.
- Akses Pasar yang Luas: UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas, baik lokal maupun nasional, bahkan internasional.
- Peningkatan Transparansi: Riwayat transaksi tercatat dengan jelas dan mudah diakses.
Dengan demikian, sosialisasi dan adopsi QRIS diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian di Kabupaten Kepulauan Talaud, khususnya bagi para pelaku UMKM. BI berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan ekonomi digital di Indonesia melalui berbagai program dan inovasi, termasuk penyediaan infrastruktur dan edukasi terkait sistem pembayaran digital.
BI optimistis bahwa dengan semakin banyaknya pelaku UMKM yang menggunakan QRIS, perekonomian di Talaud akan semakin berkembang dan masyarakat akan semakin terbantu dalam melakukan transaksi keuangan sehari-hari. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong inklusi keuangan dan mempercepat transformasi digital di Indonesia.