Biak Numfor Masuk Sasaran Lima Program Prioritas Nasional
Kabupaten Biak Numfor, Papua, ditetapkan sebagai kawasan prioritas untuk pengembangan lima program strategis nasional dalam RPJMN 2024-2029, meliputi pariwisata, industri, dan ketahanan pangan.

Kabupaten Biak Numfor, Papua, resmi ditetapkan sebagai kawasan prioritas (lokpri) untuk pengembangan lima program strategis nasional. Hal ini tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024-2029. Keberhasilan ini diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Biak Numfor.
Menurut Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Biak Numfor, Arnold Ramses Kbarek, lima program prioritas nasional tersebut mencakup sektor pariwisata, pengembangan sentra kawasan industri komoditas unggulan, dan sentra produksi berbasis komoditas TCT (Tuna Cakalang Tongkol). Program ini diumumkan pada Senin di Biak. Kabar baik ini tentu disambut positif oleh pemerintah daerah dan masyarakat setempat.
Penetapan Biak Numfor sebagai lokpri diharapkan akan meningkatkan investasi dan membuka lapangan kerja baru. Dengan fokus pada sektor unggulan, diharapkan perekonomian daerah akan semakin maju dan mandiri. Pemerintah daerah pun telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh program-program tersebut.
Program Prioritas Nasional di Biak Numfor
Selain lima program utama yang telah disebutkan, Kabupaten Biak Numfor juga termasuk dalam program prioritas nasional lainnya. Ini termasuk kawasan swasembada pangan, air, dan energi. Biak Numfor juga ditetapkan sebagai kawasan konservasi dan rawan bencana, yang menunjukkan perhatian pemerintah terhadap kelestarian lingkungan dan mitigasi bencana.
Arnold Ramses Kbarek menambahkan bahwa Biak Numfor juga masuk dalam program nasional sebagai kawasan afirmasi dan perbatasan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah perbatasan.
Dengan masuknya Biak Numfor dalam berbagai program prioritas nasional, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam berbagai sektor. Pemerintah daerah pun optimistis dapat memanfaatkan peluang ini untuk memajukan daerahnya.
"Karena Biak Numfor sudah masuk lokpri maka pendanaan dan fokus daerah tetap menjadi prioritas," harap Arnold, menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk keberhasilan program ini.
Dukungan Antar OPD dan Pemangku Kepentingan
Arnold juga menekankan pentingnya kesamaan visi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mendukung program-program prioritas nasional ini. Koordinasi dan sinkronisasi antar OPD sangat krusial untuk memastikan kelancaran dan efektivitas pelaksanaan program.
Dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, juga sangat dibutuhkan. Kerjasama yang erat dan sinergis akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan program-program tersebut.
Dengan adanya komitmen dan kerjasama yang kuat dari semua pihak, diharapkan program-program prioritas nasional di Biak Numfor dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
"Kami mengharapkan dukungan berbagai OPD dan pemangku kepentingan untuk menyukseskan lima program lokpri strategis nasional di Kabupaten Biak Numfor," ujar Arnold.
Harapan Ke Depan
Penetapan Biak Numfor sebagai kawasan prioritas nasional merupakan langkah strategis dalam upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan fokus pada sektor-sektor unggulan, diharapkan Kabupaten Biak Numfor dapat berkembang pesat dan menjadi daerah yang maju dan mandiri.
Program-program prioritas nasional ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi berbagai aspek kehidupan masyarakat Biak Numfor, mulai dari peningkatan ekonomi, infrastruktur, hingga kualitas hidup.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerjasama dan komitmen dari semua pihak yang terlibat. Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan Biak Numfor dapat mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.