Pemkab Biak Genjot Kinerja OPD untuk Tingkatkan PAD hingga Rp49 Miliar
Pemkab Biak Numfor, Papua, berupaya optimalkan kinerja OPD dalam pemungutan pajak dan retribusi guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp49 miliar dan mengurangi ketergantungan pada dana transfer pusat.

Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, tengah gencar meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Targetnya? Rp49 miliar. Upaya ini dilakukan melalui optimalisasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab atas pemungutan pajak dan retribusi. Bupati Biak Numfor, Markus O Mansnembra, mengungkapkan hal ini di Biak, Kamis (10/4).
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kondisi keuangan daerah yang sangat bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat. Hampir 98 persen pendapatan daerah di APBD 2025 bersumber dari dana transfer tersebut. Oleh karena itu, inovasi dan optimalisasi PAD menjadi sangat krusial.
Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran juga turut menjadi pendorong utama. Kebijakan efisiensi ini berdampak langsung pada berbagai program daerah, sehingga dibutuhkan kerja keras dari seluruh pihak, termasuk OPD, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan masyarakat Kabupaten Biak Numfor untuk mencapai target PAD.
Strategi Peningkatan PAD: Fokus Sektor Perikanan dan Pariwisata
Pemkab Biak Numfor telah menetapkan strategi untuk meningkatkan PAD, salah satunya dengan menggali potensi sektor perikanan dan pariwisata. Bupati Markus menekankan pentingnya investor yang beroperasi di Biak Numfor untuk memproses hasil produksi mereka di daerah tersebut.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja bagi pemuda-pemudi Biak Numfor. Sebagai contoh, Bupati menunjuk PT Biak Mina Jaya dan PT Wapoga sebagai perusahaan yang telah berhasil menyerap tenaga kerja lokal. Ke depannya, Pemkab Biak Numfor berharap investor tidak hanya mengeksploitasi sumber daya alam Biak, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian lokal melalui penyerapan tenaga kerja.
Bupati Markus dan Wakil Bupati Jimmy Carter Rumbarar Kapissa berkomitmen penuh untuk menjadikan sektor perikanan dan pariwisata sebagai program unggulan daerah. Dengan pengelolaan yang tepat, kedua sektor ini diyakini mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan PAD.
Tantangan dan Peluang
Meskipun kebijakan efisiensi anggaran menimbulkan tantangan, hal ini juga mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengelolaan keuangan daerah. Optimalisasi PAD menjadi kunci untuk mengurangi ketergantungan pada dana transfer pusat dan mewujudkan kemandirian keuangan daerah.
Potensi sektor perikanan dan pariwisata di Biak Numfor sangat besar. Dengan pengelolaan yang baik dan dukungan dari berbagai pihak, sektor-sektor ini dapat menjadi mesin penggerak perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemkab Biak Numfor juga perlu meningkatkan pengawasan dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah agar terhindar dari potensi penyimpangan dan memastikan penggunaan anggaran yang efektif dan efisien.
Kesimpulan
Upaya Pemkab Biak Numfor dalam mengoptimalkan kinerja OPD untuk meningkatkan PAD merupakan langkah strategis dalam rangka mewujudkan kemandirian keuangan daerah. Fokus pada sektor perikanan dan pariwisata, serta komitmen dari pimpinan daerah, diharapkan dapat membawa hasil yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Biak Numfor.