Gubernur Babel Bidik Optimalisasi Pajak Perikanan untuk Dongkrak PAD

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, berkomitmen mengoptimalkan pajak perikanan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, berencana mengoptimalkan potensi pajak usaha perikanan guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Langkah ini diambil setelah ia menilai penerimaan pajak dari sektor perikanan masih jauh dari potensi sebenarnya. Pernyataan ini disampaikan saat menerima kunjungan kerja Kanwil Kementerian Keuangan Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Senin, 28 April.

Menurut Gubernur Arsani, potensi perpajakan dari sektor perikanan tangkap, pengolahan, dan ekspor di Bangka Belitung sangat besar. Optimalisasi pajak ini diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Babel. Ia mempertanyakan rendahnya penerimaan pajak perikanan, khususnya dari perusahaan besar yang memiliki armada kapal penangkapan ikan dalam jumlah signifikan.

"Kita optimalkan pajak perikanan ini yang masih kecil," tegas Gubernur Arsani. Ia mencontohkan, "Masak satu perusahaan memiliki 50 unit kapal penangkapan ikan, sementara pajak yang diterima daerah hanya Rp5 juta per tahun dan ini tidak mungkin." Pernyataan ini menunjukkan keprihatinan Gubernur atas rendahnya kontribusi sektor perikanan terhadap PAD, dan tekadnya untuk melakukan perubahan.

Langkah Optimalisasi Pajak Perikanan

Gubernur Arsani menyatakan akan segera memanggil dinas terkait dan para pengusaha sektor perikanan untuk membahas optimalisasi pajak. Langkah ini merupakan upaya konkret untuk meningkatkan penerimaan pajak dari sektor yang memiliki potensi besar tersebut. Ia menekankan pentingnya kerja sama semua pihak untuk mencapai tujuan tersebut.

Pemanggilan tersebut bertujuan untuk membahas strategi dan mekanisme yang efektif dalam meningkatkan kepatuhan wajib pajak di sektor perikanan. Selain itu, pertemuan tersebut juga akan membahas potensi peningkatan tarif pajak yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan para pengusaha perikanan di Bangka Belitung.

Gubernur Arsani berharap dengan adanya optimalisasi ini, penerimaan pajak dari sektor perikanan dapat meningkat secara signifikan dan berkontribusi besar terhadap pembangunan daerah. Ia optimistis bahwa dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha, target tersebut dapat tercapai.

Anggaran Belanja Pemerintah dan Kesejahteraan Masyarakat

Gubernur Arsani juga menyoroti disparitas antara belanja pemerintah yang tinggi dengan anggaran yang masih kurang untuk kesejahteraan masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa Kanwil Kemenkeu Kepulauan Babel telah menyampaikan hal tersebut. Kondisi ini menjadi salah satu alasan utama mengapa optimalisasi pajak perikanan menjadi prioritas.

Menurutnya, kondisi keuangan daerah yang kurang optimal harus segera diatasi. "Ini tidak beres lagi. Oleh karena itu, selama kita bisa konsisten dan bekerja sama, Insya Allah lapor merah ini akan menjadi kuning hingga hijau untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini," ujar Gubernur Arsani.

Dengan meningkatkan PAD melalui optimalisasi pajak perikanan, diharapkan pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk program-program yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Babel. Hal ini sejalan dengan visi Gubernur Arsani untuk membangun Babel yang lebih maju dan sejahtera.

Langkah-langkah yang akan diambil pemerintah daerah untuk optimalisasi pajak perikanan antara lain:

• Pemanggilan dinas terkait dan pengusaha perikanan untuk membahas strategi peningkatan penerimaan pajak.
• Kajian ulang terhadap mekanisme dan tarif pajak perikanan yang berlaku.
• Peningkatan pengawasan dan penegakan hukum di bidang perpajakan perikanan.
• Sosialisasi dan edukasi kepada para pelaku usaha perikanan mengenai pentingnya kepatuhan perpajakan.

Optimalisasi pajak perikanan diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan PAD dan kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung. Kerja sama semua pihak sangat penting untuk mewujudkan hal tersebut.