Babel Optimalkan Semua Sektor untuk Dongkrak Perekonomian dan PAD
Pemprov Kepulauan Bangka Belitung berupaya maksimalkan sektor pertambangan, perkebunan, industri, dan pajak kendaraan untuk meningkatkan perekonomian daerah dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2025.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) tengah gencar mengoptimalkan seluruh sektor usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Upaya ini dilakukan untuk mengatasi defisit anggaran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Langkah-langkah strategis tersebut dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Pemprov Babel, DPRD Babel, Dirlantas Polda Babel, PT Timah, dan Pertamina di Pangkalpinang pada Senin, 28 April.
Penjabat Sekda Provinsi Kepulauan Babel, Fery Afriyanto, menjelaskan bahwa optimalisasi akan menyasar berbagai sektor, mulai dari pertambangan dan perkebunan hingga sektor industri dan pajak kendaraan. "Kita akan memaksimalkan semua sektor usaha pertambangan, perkebunan, industri hingga pajak kendaraan untuk menggerakkan perekonomian daerah ini," ujar Fery Afriyanto.
RDP tersebut bertujuan untuk merumuskan strategi peningkatan PAD pada tahun 2025. Harapannya, langkah-langkah konkret yang dihasilkan dari RDP ini dapat mengatasi defisit anggaran PAD tahun berjalan. Salah satu fokus utama adalah optimalisasi potensi pajak daerah, khususnya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Optimalisasi Sektor Pertambangan dan Perkebunan
Fery Afriyanto menekankan pentingnya optimalisasi potensi sektor pertambangan, khususnya peran PT Timah dalam membayar Pajak Air Permukaan (PAP). "Kita ingin mengoptimalkan serta memaksimalkan potensi dari seluruh rangkaian kegiatan operasional tambang, baik perkebunan maupun perindustrian, tentunya dari sektor pertambangan, di mana PT Timah yang melaksanakan kewajibannya dalam membayar Pajak Air Permukaan (PAP), yang menjadi harapan besar untuk menaikkan PAD daerah kita saat ini," jelasnya. Pemprov Babel juga akan berupaya mengoptimalkan sektor perkebunan dan industri untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Selain itu, Pemprov Babel menyadari masih banyak kendaraan dari luar daerah yang beroperasi di Babel. Oleh karena itu, diharapkan Satlantas Polda Babel dapat berkoordinasi dengan pemilik kendaraan untuk melakukan mutasi kendaraan ke daerah tersebut. "Terkait dengan mutasi kendaraan luar daerah kita, baik kendaraan pribadi maupun operasional perusahaan, diharapkan Satlantas Babel dapat berkoordinasi dengan pihak tersebut untuk segera melakukan mutasi ke daerah ini," tambah Fery.
Data PKB yang belum terorganisir dengan baik juga menjadi perhatian. Pemprov Babel akan meningkatkan pengawasan dan monitoring untuk memastikan optimalisasi pemungutan pajak kendaraan bermotor.
Peran DPRD Babel dalam Mendukung Perekonomian Daerah
Ketua DPRD Kepulauan Babel, Didit Srigusjaya, menyatakan komitmennya untuk mendukung upaya Pemprov Babel dalam meningkatkan perekonomian daerah. Salah satu fokusnya adalah menjaga Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN Pemprov Babel agar daya beli masyarakat tetap terjaga. "Kami dari DPRD tentunya berusaha untuk menjaga TPP para ASN tetap aman, sehingga daya beli ekonomi masyarakat pun tidak menurun, maka dari itu solusinya adalah dengan memaksimalkan segala potensi yang ada di daerah kita ini," kata Didit.
DPRD Babel akan terus berupaya memaksimalkan potensi daerah untuk mendukung peningkatan PAD dan kesejahteraan masyarakat. Kerjasama yang erat antara Pemprov Babel dan DPRD Babel diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang efektif dan efisien dalam mengelola sumber daya daerah.
Dengan mengoptimalkan semua sektor tersebut, diharapkan perekonomian Kepulauan Bangka Belitung dapat tumbuh lebih pesat dan PAD dapat meningkat secara signifikan pada tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Babel untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.
Semua upaya ini menunjukkan komitmen Pemprov Babel dan DPRD Babel untuk meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat Bangka Belitung. Dengan mengoptimalkan potensi yang ada dan meningkatkan kerjasama antar instansi, diharapkan target peningkatan PAD dan pertumbuhan ekonomi dapat tercapai.