Pemkot Bengkulu Bidik PAD Rp249 Miliar di 2025
Pemkot Bengkulu optimistis mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp249 miliar pada tahun 2025, meningkat Rp48 miliar dari tahun sebelumnya, melalui berbagai strategi dan inovasi digital.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menetapkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp249 miliar di tahun 2025. Angka ini menunjukkan kenaikan signifikan sebesar Rp48 miliar dibandingkan target tahun 2024 yang sebesar Rp201 miliar. Target ambisius ini diumumkan di Bengkulu pada tanggal 25 Januari.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu, Nurlia Dewi, menyatakan optimisme atas pencapaian target tersebut. Berbagai strategi realistis telah disiapkan untuk mencapai target PAD 2025 yang cukup menantang ini. Keberhasilan ini sangat penting bagi pembangunan Kota Bengkulu.
Salah satu strategi kunci adalah optimalisasi layanan perpajakan. Bapenda telah memperluas akses pembayaran pajak. Sebelumnya, wajib pajak hanya bisa membayar melalui Bank Bengkulu dan BTN. Kini, pembayaran dapat dilakukan melalui berbagai bank milik negara lainnya. Langkah ini bertujuan untuk memudahkan wajib pajak dan menghilangkan hambatan administrasi.
Inovasi digital juga menjadi fokus utama. Bapenda meluncurkan aplikasi "Padek Kota Bengkulu", sebuah platform digital untuk pembayaran pajak daerah. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pajak restoran, pajak hiburan, dan lainnya melalui smartphone Android, bekerja sama dengan sejumlah bank. Inovasi ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Provinsi Bengkulu.
Aplikasi Padek memberikan kemudahan akses pembayaran pajak kapanpun dan di manapun, serta memungkinkan pencetakan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB dan jenis pajak lainnya secara mandiri. Selain aplikasi Padek, Bapenda juga meluncurkan situs web "BABE" yang menyediakan informasi lengkap tentang Bapenda dan berbagai jenis pajak.
Kendati optimis, realisasi PAD di tahun 2024 lalu hanya mencapai 75 persen dari target, yaitu sebesar Rp150,75 miliar dari target Rp201 miliar. Meskipun demikian, Pemkot Bengkulu tetap yakin dengan berbagai inovasi dan strategi yang telah diterapkan, target PAD Rp249 miliar di tahun 2025 dapat terwujud.
Dengan adanya berbagai upaya peningkatan pendapatan daerah ini, Pemkot Bengkulu berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menyediakan dana yang cukup untuk pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik. Keberhasilan ini akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kota Bengkulu.