Efisiensi Anggaran Pusat Dorong Pegunungan Arfak Tingkatkan PAD
Pemangkasan anggaran Rp113 miliar dari pemerintah pusat memaksa Pemkab Pegunungan Arfak, Papua Barat, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi sektor pariwisata dan pertanian.

Manokwari, 14 Februari 2024 - Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Papua Barat, tengah berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai dampak dari efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat. Pemangkasan anggaran yang signifikan memaksa daerah ini untuk mencari sumber pendapatan baru guna menopang pembangunan daerah.
Efisiensi Anggaran dan Dampaknya pada APBD Pegaf
Efisiensi anggaran pemerintah pusat telah berdampak langsung pada APBD Kabupaten Pegaf. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pegaf, Ever Dowansiba, dana transfer daerah berkurang hingga Rp113 miliar. Hal ini menyebabkan APBD Kabupaten Pegaf turun dari sekitar Rp800 miliar menjadi sekitar Rp700 miliar di tahun ini. "Pengurangan anggaran ini tentu berdampak pada APBD kita," ujar Dowansiba dalam keterangannya di Manokwari.
Meskipun kebijakan efisiensi anggaran merupakan program pemerintah pusat, Dowansiba menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah untuk tetap mengoptimalkan sumber daya yang ada. Efisiensi anggaran yang banyak berfokus pada pendanaan infrastruktur mendorong pemerintah daerah untuk lebih kreatif dalam meningkatkan PAD guna membiayai pembangunan di daerah masing-masing. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Kabupaten Pegaf untuk berinovasi.
Strategi Peningkatan PAD Kabupaten Pegaf
Untuk menghadapi tantangan ini, Pemkab Pegaf telah menetapkan strategi untuk meningkatkan PAD, terutama melalui optimalisasi sektor pariwisata dan pertanian. Selama ini, PAD Kabupaten Pegaf tergolong rendah, hanya sekitar Rp2 miliar per tahun. Oleh karena itu, upaya peningkatan pengelolaan sektor-sektor unggulan menjadi sangat krusial.
Potensi Pariwisata Pegunungan Arfak
Kabupaten Pegaf memiliki potensi wisata yang cukup besar. "Untuk sektor wisata kita mempunyai danau, air terjun, pengamatan burung pintar, rumah adat kaki seirbu dan gua terpanjang di Papua. Kita perlu meningkatkan promosi-promosi tempat wisata tersebut," jelas Dowansiba. Potensi ini perlu digarap secara serius dengan strategi pemasaran yang tepat sasaran, baik melalui media sosial maupun kerjasama dengan agen perjalanan.
Potensi Pertanian Pegunungan Arfak
Selain pariwisata, sektor pertanian juga menjadi andalan Kabupaten Pegaf. Daerah ini dikenal kaya akan hasil kebun, terutama tanaman dataran tinggi seperti kol, kentang, dan daun bawang. Peningkatan produktivitas pertanian dan pengelolaan pascapanen yang baik akan meningkatkan nilai ekonomi sektor ini dan berkontribusi pada peningkatan PAD. Pemerintah daerah perlu memfasilitasi petani dengan pelatihan, akses pasar, dan teknologi pertanian modern.
Tantangan dan Peluang
Meningkatkan PAD bukanlah hal mudah. Pemkab Pegaf menghadapi tantangan dalam hal infrastruktur, sumber daya manusia, dan akses pasar. Namun, di sisi lain, potensi pariwisata dan pertanian yang besar menjadi peluang emas bagi Kabupaten Pegaf untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Dengan strategi yang tepat dan komitmen yang kuat, peningkatan PAD di Kabupaten Pegaf dapat terwujud.
Kesimpulan
Efisiensi anggaran pemerintah pusat telah memaksa Pemkab Pegunungan Arfak untuk mencari alternatif pembiayaan pembangunan melalui peningkatan PAD. Dengan mengoptimalkan potensi sektor pariwisata dan pertanian, serta didukung oleh strategi yang tepat, Kabupaten Pegaf memiliki peluang besar untuk mencapai target peningkatan PAD dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Keberhasilan ini akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat Pegunungan Arfak.