Bioskop Diorama Mini: Perpustakaan Mataram Segera Hadirkan Fasilitas Edukasi Baru
Perpustakaan Mataram akan segera memiliki bioskop diorama mini untuk meningkatkan minat baca dan menjadi media pembelajaran inovatif bagi siswa.

Perpustakaan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan segera memiliki tambahan fasilitas menarik berupa bioskop diorama mini. Fasilitas ini diprakarsai oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca dan memberikan pengalaman belajar yang interaktif bagi para pengunjung, khususnya siswa. Bioskop yang berkapasitas 50 orang ini direncanakan rampung pada tahun ini.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram, Jemmy Nelwan, menjelaskan bahwa bioskop diorama mini ini akan menjadi media pembelajaran yang unik. Siswa dapat menyaksikan film-film edukatif dengan tema beragam, mulai dari kesehatan dan pendidikan hingga pengolahan sampah. Selain itu, perpustakaan juga akan menyediakan film dokumenter tentang sejarah dan aset-aset bersejarah di Kota Mataram dan NTB.
Ide penambahan bioskop diorama ini muncul sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah pengunjung perpustakaan. Sejak diresmikan pada 19 Desember 2024, jumlah pengunjung telah meningkat signifikan, dari rata-rata di bawah 100 orang per hari menjadi 200-250 orang per hari. Pembangunan bioskop diorama diharapkan dapat menjadi daya tarik tambahan yang mampu meningkatkan angka kunjungan tersebut lebih lanjut.
Fasilitas Edukasi dan Kolaborasi Media
Bioskop diorama mini di Perpustakaan Mataram akan dibangun di ruangan khusus kedap suara dengan layar berukuran 3x4 meter. Ruangan tersebut akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang untuk memberikan pengalaman menonton yang nyaman bagi para siswa. Pemilihan tema film akan disesuaikan dengan kebutuhan siswa, sehingga pembelajaran dapat lebih terarah dan efektif.
Selain sebagai media pembelajaran, bioskop diorama juga diharapkan dapat menjadi wadah kolaborasi antara perpustakaan dan media. Jemmy Nelwan mengungkapkan rencana kerja sama dengan media untuk memberikan edukasi kepada siswa tentang profesi jurnalis. Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dini kepada anak-anak tentang peran penting media dalam masyarakat.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan dari film-film yang ditayangkan, tetapi juga mendapatkan wawasan mengenai proses pembuatan berita dan peran jurnalis dalam menyampaikan informasi kepada publik. Kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkaya pengalaman belajar siswa di Perpustakaan Mataram.
Koleksi Buku dan Perpustakaan Digital
Perpustakaan Mataram memiliki koleksi buku yang cukup lengkap. Meskipun jumlah buku yang tersedia saat ini sebanyak 14.727 judul atau 28.481 eksemplar, setelah dilakukan pengurangan karena beberapa faktor seperti pengalihan ke taman baca masyarakat, kerusakan, dan kehilangan, jumlah awal koleksi buku tercatat sebanyak 42.653 judul atau 61.846 eksemplar. Ini menunjukkan komitmen perpustakaan untuk menyediakan berbagai macam bacaan bagi masyarakat.
Sebagai upaya untuk memudahkan akses bacaan, Perpustakaan Mataram juga telah meluncurkan E-Book Mataram Digital Library, sebuah perpustakaan digital yang menjadi yang pertama di NTB. Perpustakaan digital ini menyediakan koleksi buku digital sebanyak 490 judul atau 980 eksemplar, dan dilengkapi dengan 10 unit komputer untuk memudahkan pengunjung mengaksesnya. Dengan adanya perpustakaan digital ini, masyarakat dapat mengakses bacaan kapan saja dan di mana saja.
Inovasi ini menunjukkan komitmen Perpustakaan Mataram untuk memberikan layanan yang modern dan mudah diakses oleh masyarakat. Dengan adanya bioskop diorama mini dan perpustakaan digital, diharapkan Perpustakaan Mataram dapat menjadi pusat pembelajaran dan informasi yang lebih komprehensif dan menarik bagi seluruh lapisan masyarakat.
Proses pembangunan bioskop diorama mini saat ini masih dalam tahap persiapan revisi anggaran. Namun, Jemmy Nelwan memastikan bahwa pembangunan akan segera dimulai setelah dokumen selesai diproses dan bioskop diorama mini ditargetkan selesai pada tahun ini. Kehadiran bioskop diorama mini ini diharapkan akan semakin meningkatkan minat baca dan kunjungan ke Perpustakaan Mataram.