BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang di Tiga Daerah Banten
BMKG memperingatkan potensi hujan lebat disertai angin kencang di Lebak bagian timur, Pandeglang selatan, dan Tangerang Selatan pada Jumat, 24 Januari 2024, serta meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat disertai angin kencang di tiga wilayah Banten pada Jumat, 24 Januari 2024. Wilayah yang dimaksud adalah Kabupaten Lebak bagian timur, Kabupaten Pandeglang bagian selatan, dan Kota Tangerang Selatan. Peringatan ini penting diperhatikan mengingat potensi dampak yang cukup signifikan.
BMKG menjelaskan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di ketiga daerah tersebut. Selain hujan lebat, angin kencang dan petir juga menjadi ancaman. Informasi ini disampaikan melalui laman BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas 1 Serang.
Peringatan dini ini tak hanya menyasar warga. BMKG juga memberikan imbauan khusus kepada para pelaku pelayaran di Selat Sunda. Mereka diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gelombang tinggi hingga 2,5 meter di perairan Selat Sunda barat Pandeglang, perairan selatan Pandeglang, dan perairan selatan Lebak.
Prakiraan cuaca BMKG juga merinci kondisi cuaca di berbagai wilayah Banten. Pada pagi hari, misalnya, cuaca berawan dengan hujan ringan diperkirakan terjadi di Cimanggu. Sementara siang harinya, hujan sedang diprediksi terjadi di beberapa daerah, termasuk Cibeber, Lebakgedong, dan Cimanggu, serta hujan ringan di sejumlah wilayah lainnya.
Kondisi cuaca pada malam dan dini hari juga bervariasi, dengan sebagian besar wilayah diprediksi mengalami hujan ringan hingga sedang. Suhu udara diprediksi berkisar antara 23-33 derajat Celcius, dengan kelembapan udara 60-95 persen dan angin bertiup dari barat daya hingga utara dengan kecepatan 05-35 km/jam.
Menanggapi peringatan BMKG ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Hal ini terutama berlaku bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam.
Febby menekankan pentingnya antisipasi terhadap potensi dampak cuaca buruk, seperti banjir, longsor, angin kencang, dan pohon tumbang. "Kami berharap cuaca buruk tidak menimbulkan bencana," ujar Febby.
Kesimpulannya, BMKG telah memberikan peringatan dini akan potensi cuaca buruk di beberapa wilayah Banten. Masyarakat diimbau untuk waspada dan siaga menghadapi potensi bencana alam yang mungkin terjadi akibat hujan lebat dan angin kencang. Imbauan kepada para pelaut untuk mewaspadai gelombang tinggi juga perlu diperhatikan.