BNN dan P2MI Jalin Kerja Sama Lindungi PMI dari Jeratan Narkoba Internasional
BNN dan Kementerian P2MI bersatu melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari sindikat narkoba internasional melalui sistem keamanan komunitas dan berbagai program pencegahan.

Jakarta, 24 Maret (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) resmi bekerja sama membangun sistem keamanan komunitas untuk melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Kerja sama ini dibentuk untuk melindungi PMI dari ancaman sindikat narkoba internasional.
Kepala BNN, Komjen Pol. Marthinus Hukom, menyatakan bahwa pengembangan sistem ini merupakan bagian dari komitmen untuk memperkuat sinergi dalam melindungi PMI. "Tingginya minat masyarakat untuk bekerja ke luar negeri seringkali dieksploitasi oleh jaringan narkotika," ujar Hukom saat dikonfirmasi pada Senin.
Pertemuan antara kedua lembaga tersebut berlangsung di Jakarta pada Kamis (20 Maret). Data BNN mencatat 106 warga Indonesia telah ditangkap karena membawa narkoba. Untuk mengatasi masalah ini, BNN mengusulkan pembuatan sistem operasi gabungan dan intelijen gabungan untuk memantau pergerakan orang yang masuk dan keluar negeri.
Kerja Sama BNN dan P2MI untuk Lindungi PMI
BNN juga menyarankan peningkatan kerja sama dalam upaya publikasi dan konseling dengan melibatkan struktur Kementerian P2MI hingga tingkat regional. "Dengan cara ini, pemerintah dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menghindari kegiatan yang bersinggungan dengan kejahatan narkotika," kata Hukom. Sementara itu, Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding, menyatakan bahwa pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman dengan BNN untuk periode 2020-2025.
Kerja sama tersebut mencakup penyebaran informasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), deteksi dini penyalahgunaan narkoba, pertukaran data, dan pelaksanaan berbagai program sosialisasi bersama. Beberapa program prioritas yang saat ini sedang dilakukan oleh kedua pihak termasuk pelatihan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) bagi instruktur Orientasi Pra-Pemberangkatan (OPP), pembaruan materi OPP tentang bahaya narkotika di negara tujuan, penyediaan call center untuk PMI, dan penyusunan materi khusus untuk PMI.
BNN dan Kementerian P2MI sepakat bahwa perlindungan pekerja migran bukan hanya memastikan status kerja mereka yang legal, tetapi juga memastikan mereka terbebas dari jaringan kejahatan narkoba yang menjadikan mereka sebagai target empuk. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan perlindungan yang lebih komprehensif bagi PMI di luar negeri.
Pentingnya Pencegahan dan Edukasi
Salah satu fokus utama dari kerja sama ini adalah pencegahan dan edukasi. BNN dan P2MI menyadari bahwa edukasi yang tepat dan menyeluruh kepada para PMI sangat penting untuk mencegah mereka menjadi korban atau terlibat dalam kejahatan narkoba. Materi-materi edukasi yang akan disebarluaskan akan mencakup informasi mengenai jenis-jenis narkoba, bahaya penyalahgunaan narkoba, serta langkah-langkah yang harus diambil jika PMI dihadapkan pada situasi yang mencurigakan.
Selain itu, kerja sama ini juga akan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di kedua instansi. Pelatihan-pelatihan akan diberikan kepada petugas yang bertugas dalam memberikan edukasi dan perlindungan kepada PMI. Dengan SDM yang terlatih dan berkompeten, diharapkan upaya perlindungan PMI dari kejahatan narkoba dapat lebih efektif.
Pertukaran data antara BNN dan P2MI juga menjadi bagian penting dari kerja sama ini. Data mengenai kasus-kasus narkoba yang melibatkan PMI akan dibagi dan dianalisis secara bersama untuk mengidentifikasi pola dan tren kejahatan narkoba yang terjadi. Informasi ini akan digunakan untuk meningkatkan strategi pencegahan dan penindakan.
Langkah Konkret Perlindungan PMI
- Pelatihan P4GN untuk instruktur OPP
- Pembaruan materi OPP tentang bahaya narkotika
- Penyediaan call center untuk PMI
- Penyusunan materi khusus untuk PMI
- Operasi gabungan dan intelijen gabungan
Dengan berbagai langkah konkret yang telah dan akan dilakukan, diharapkan kerja sama antara BNN dan P2MI ini dapat memberikan perlindungan yang lebih efektif bagi para PMI dari ancaman kejahatan narkoba internasional. Perlindungan ini tidak hanya mencakup aspek legalitas kerja, tetapi juga aspek keamanan dan kesehatan para PMI.