BNPB Kerahkan Teknologi Modifikasi Cuaca Cegah Banjir Bandarlampung

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan menggunakan teknologi modifikasi cuaca untuk mengurangi risiko banjir di Bandarlampung setelah hujan deras menyebabkan ribuan warga terdampak.

Banjir di Bandarlampung, Lampung, akibat hujan lebat beberapa waktu lalu, mendorong Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengambil langkah cepat. Mereka akan segera melakukan operasi modifikasi cuaca untuk mengurangi intensitas hujan dan meminimalisir risiko banjir susulan.

Operasi Modifikasi Cuaca: Upaya Pencegahan Banjir

Deputi III Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Lukmansyah, menjelaskan operasi ini bertujuan mengurangi curah hujan yang tinggi. "Dengan modifikasi cuaca, diharapkan curah hujan yang menuju daratan dapat berkurang," ujarnya di Bandarlampung, Senin (20/1). Teknik ini diharapkan dapat mengalihkan hujan ke wilayah lain atau laut, sehingga mengurangi dampak banjir di kota.

Penanganan Dampak Banjir dan Kerja Sama Pemerintah

Selain modifikasi cuaca, BNPB juga telah melakukan pemantauan dan pendampingan bagi warga terdampak banjir di beberapa lokasi, seperti Way Lunik, Pasar Ambon, dan Sukajaya Lempasing. Lukmansyah menilai penanganan warga terdampak sudah berjalan baik, dengan bantuan logistik seperti makanan siap saji telah didistribusikan.

Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin, mendukung penuh upaya BNPB. Ia menyatakan telah menandatangani pengajuan bantuan untuk pelaksanaan modifikasi cuaca. Samsudin menambahkan, "BNPB telah meninjau lokasi terdampak dan akan mengatur curah hujan agar tidak terlalu tinggi, bahkan dialihkan ke laut." Kerja sama ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengurangi risiko bencana.

Dampak Banjir Bandarlampung

Data sementara BPBD Provinsi Lampung mencatat dampak signifikan dari banjir pada Jumat (17/1). Sebanyak 11.223 jiwa, 14.160 rumah, dan 518 kepala keluarga di 20 kecamatan dan 124 kelurahan terdampak bencana ini. Angka ini menunjukkan urgensi langkah-langkah mitigasi bencana yang diambil BNPB.

Kesimpulan

Operasi modifikasi cuaca oleh BNPB menjadi langkah strategis dalam mengurangi risiko banjir di Bandarlampung. Langkah ini diiringi dengan upaya penanganan dampak banjir dan kerjasama yang baik antara BNPB dan pemerintah daerah. Semoga upaya ini dapat mengurangi dampak buruk banjir di masa mendatang.