Lampung Gunakan Modifikasi Cuaca Tanggulangi Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung akan melakukan operasi modifikasi cuaca pada Kamis, 23 Januari 2024, untuk mengurangi intensitas hujan dan meminimalisir risiko banjir yang telah melanda beberapa wilayah di Provinsi Lampung.
Banjir yang melanda beberapa wilayah di Provinsi Lampung akibat hujan deras memaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung untuk mengambil langkah cepat. Operasi modifikasi cuaca dijadwalkan pada Kamis, 23 Januari 2024, pukul 07.00 WIB, sebagai upaya mengurangi intensitas hujan.
Wahyu Hidayat, Analis Bencana BPBD Lampung, menyatakan bahwa pesawat milik BNPB telah bersiap di Bandara Radin Inten II Lampung. Pesawat ini akan ditugaskan untuk melaksanakan operasi modifikasi cuaca tersebut.
Proses modifikasi cuaca ini akan melibatkan penebaran sekitar satu ton garam (natrium klorida) ke awan. Garam ini berfungsi sebagai partikel higroskopis, yang diharapkan dapat mempengaruhi proses pembentukan hujan. BPBD Lampung berharap operasi ini berjalan lancar dan efektif.
Operasi ini diprioritaskan untuk mengurangi risiko banjir susulan. Hujan deras beberapa waktu terakhir telah mengakibatkan bencana banjir di sejumlah daerah di Lampung, termasuk Kota Bandarlampung, Lampung Tengah, Pringsewu, Lampung Timur, dan Lampung Selatan.
Dampak banjir cukup signifikan. Di Bandarlampung saja, tercatat 14.842 rumah terendam, dan dua warga meninggal dunia. Di Lampung Tengah, selain ratusan rumah terendam, satu jembatan rusak berat dan satu lainnya putus. Ribuan hektare sawah dan ladang juga terendam banjir di beberapa kabupaten.
Kerugian di Pringsewu mencakup ratusan kepala keluarga yang mengungsi, sementara di Lampung Timur, ribuan jiwa terdampak dan ribuan hektare sawah terendam. Di Lampung Selatan, puluhan rumah rusak dan ratusan hektare sawah terdampak.
Dengan adanya operasi modifikasi cuaca ini, BPBD Lampung berharap dapat mengurangi dampak buruk hujan deras dan meminimalisir risiko banjir di masa mendatang. Semoga upaya ini dapat memberikan perlindungan bagi masyarakat Lampung.